icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WITHERED BISA SEBODOH APA DIRIKU?

Bab 7 TUHAN KENAPA SESAKIT INI

Jumlah Kata:1699    |    Dirilis Pada: 02/12/2023

rlalu kupikirkan. Tapi, siapa yang sedang ku bohongi saat da

ai...lebih panta

sil itu membuatku diam, aroma salon yang terasa berb

a lelaki yang menyambutku setelah ia mem

an yang membuat seseorang merasa disambut, sampai aku yang tak terbias

aat wajahku dipoles menggeleng pelan, tidak ingin tang

Candanya dengan tawa tapi hanya bertahan ses

bergerak tak nyaman. Lalu berdehem, geraka

ng membedakan kita hanyalah seberapa kuat kita mampu menahan diri.

aya tentu bukan orang yang pantas memberi saran, saat saya lebih nyaman memiliki

erhenti ber

ersenyum, Nyonya." Ucapnya padaku yang m

ang begitu pandai mengolah topik berat menjadi ringan

tak mengubah dan anda te

. Tapi, saat aku membuka mata, aku melihat wanita yang terlihat

laki berambut pink yang menge

dipoles, aku mengganti

dalam tas besar sementara aku menca

n. Tempat berisi lelaki ramah yang mampu membuatku merasakan sed

wanita yang duduk begitu santai dan

Arini. Terimakasi

atas sofa yang se

tatapan matanya yang lurus bahkan sama sekali tak menunjukan rasa malu

in memesa

jawabku

n jemari lentiknya pada bibir gelas dan saat sele

yang sesungguhnya terjadi a

dapat pertanyaan seperti itu dari wanita yang tidur d

al

adapanku ini? Ucapan maaf? Atau pemb

BUKA MATAMU

akmu bicara untuk me

gin meminta

jika kamu tahu apa yang sua

-benar tak tahu malu sa

ghentikan gerakan tangan

ut

enar-benar tak tahu malu saat mengingin

ut

k hanya perutku yang rasanya

h lebih baik kamu mundur. Bukannya bertanya sejak kap

jah penuh percaya d

pkan karena ia malah menyeringai d

ta mencondongkan badannya ke depan, "kau seharusnya tahu

gi saat tatapan Anggita lurus menatap mataku, "kami tak hanya melakukan s*x, Ar

ingin ia perdengarkan untukku yang masih berusaha mencerna apa mak

hari Ken berusah

ucap, "tidakkah kau kasihan pada Ken yang meski sudah menjadi suamimu selama 3 tah

ta kami bertemu. Ia tak perlu berusaha tiap saat, tiap waktu, tiap hari

tahu, 'TIDAK

i jika pandangan Ken setiap m

n pandangi membuatku mera

ku, bukan? Ia memi

epercayaan dirinya terlihat ma

entuh. Tapi, kamu juga harus tahu sejak awal Ken hanya mencintaiku. Ia menikahimu karena aku belum

kata-kataku apalagi saat

dupmu akan menyedihkan sekali jika kamu terus bertahan? Di sentuh ha

ungku berhen

kata lebih banyak lagi karena itu hanya akan menyakitimu, ku mohon pikirkan perasaan Ken, Arini. Kita

ngklong tas lalu berdiri meninggalkan selembar uang seratus ribu yang

m membisu meski batinku dan

wanita yang dinikahi

disentuh karena itu a

akan hidup dengan men

u k

ku tercekat meski t

mpai udara yang masuk, meneka

tik

dirasakan hatiku, kecuali rasa koso

enapa ses

t..

gangan pada meja. Rasa sakit di

uk-aduk juga ditusuk

memesan taksi atau apapun untuk membawaku ke rumah sakit. Tapi, aku yang sudah

gku sudah menyebar ke seluruh tubuhku

egawai cafe yang berlari juga gelas Ang

makin tak terasa di tubuhku yang tersu

ang, mungkin aku tak perlu mera

gus apa it

t memanggil namamu d

do wh

ebenaran, Ken? Lagipula ia

-ap

ah tahu tentang hubungan kita, Ken. Ia hanya berpura-pura tid

adi seputih kertas itu

gil yang senyumnya begitu jarang ia lihat Akhir-

menahan lengannya membua

aktu untuk be

nggita dengan

gan amarah nyata dari lelaki yang tiap malam Minggu d

k akan memulai hari ini. Apalagi untuk wanita yang sudah hid

DA

irinya pada wanita yang asal usulnya tidak jelas, kecuali

u saja merendahkan diri di hadapan wanita buangan itu demi menda

ini terasa menyakitkan juga

ingin merasa bersalah pada siapapun setiap kali kamu menyentuhku. Tidakkah kamu juga merasakan ha

engan pandangan menatapi potret sang istri dan hanya mem

g tubuh sintal yang makin memperdalam ciumannya. Lagi, lagi dan lagi. Bahk

ibir Anggita ini tak tahu di tempat lain, sang istri

tu dengan kegelapan langit yang melihat

ipasangi selang infus men

ya sedang menjerit dan

a, tidak bisa melihat ataupun mendengar rintih kehilangan sebu

yang hanya bisa membisu dalam kesendirian di dala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. MENGIZINKANNYA MENYAKITIKU2 Bab 2 2. BUAI RASA AMAN SEMU3 Bab 3 3. TUMPULKAH RASA SAKITKU 4 Bab 4 4. TAWA MEREKA MENYAKITIKU5 Bab 5 5. MENABUR GARAM DALAM LUKA6 Bab 6 6. PUTRANYA MEMANJAKAN BENALU 7 Bab 7 TUHAN KENAPA SESAKIT INI 8 Bab 8 SESAK DAN PEDIH9 Bab 9 MANUSIA BURUK10 Bab 10 AKU MIRA, IMIGRAN GRLAP11 Bab 11 SESAK YANG KUPERTAHANKAN12 Bab 12 TIDAK MEMILIKI ATAU TERIKAT13 Bab 13 ENCAUNTER 14 Bab 14 TIDAK BERPIKIR APAPUN15 Bab 15 AKU INGIN SADAR16 Bab 16 BOCAH TERSESAT17 Bab 17 AKU TIDAK MENGENAL KEN18 Bab 18 AKU TIDAK SIAP19 Bab 19 AKU MASIH BERHARA20 Bab 20 IA MEMBUATKU TAKUT21 Bab 21 PENYATUAN MENYESAKKAN 22 Bab 22 CADANGAN23 Bab 23 WANITA GEMBEL24 Bab 24 KENAPA KAMU DATANG LAGI 25 Bab 25 AJAKAN MENGEJUTKAN26 Bab 26 SEPENGGAL KENANGAN27 Bab 27 KECUPAN YANG DITOLAK28 Bab 28 TAK LAGI ADA KITA29 Bab 29 SENTUHAN BIBIR MEMAKSA30 Bab 30 LELAKI YANG SALAH PAHAM31 Bab 31 SALIVA YANG TERTINGGAL 32 Bab 32 SEDALAM APA LUKA ITU 33 Bab 33 RUMAH YANG TAK RAMAH34 Bab 34 MERAGUKAN KETULUSAN35 Bab 35 GARIS AWAL36 Bab 36 DITOLAK TANPA KATA37 Bab 37 PIL YANG KUTELAN TANPA RASA38 Bab 38 INIKAH KARMA KEHIDUPAN 39 Bab 39 TEMPAT TAK TERJANGKAU40 Bab 40 LITTLE WHORE 41 Bab 41 INIKAH YANG MEREKA LIHAT 42 Bab 42 MENGINDAHKAN RASA BERSALAH 43 Bab 43 BERSIAP UNTUK KEDATANGAN 44 Bab 44 PENYESALAN45 Bab 45 GOSIP MENAKUTKAN 46 Bab 46 AKU HANYA FIGURAN 47 Bab 47 $200 HARGA LAYANANKU48 Bab 48 ORANG TUAKU49 Bab 49 SEDIKIT KEJUJURAN50 Bab 50 SIAPA YANG DATANG 51 Bab 51 KEEGOISANKU52 Bab 52 KESEMPATAN KEDUA