WITHERED BISA SEBODOH APA DIRIKU?
ku untuk datang ke kantor suamiku. Mungkin, in
da
am diri di dalam mobil dalam diam. Memperhatikan pria yang seharusnya
at semesra apa mereka di lahan parkir yang sepi, se
n, ciuman yang
mampu mengalihk
kedip meski aku bernafas karen
naf
uk
salah satu lobi hotel saat tubuhku menabra
ang entah kemana. Bahkan, suara ramai
ak berpengaruh apapun padaku yang diam terpaku, menatapi lo
yang mendekat sekedar untuk bertanya. Mereka hanya menatap
ot Ho
membuatku merasa salah tempat, karena bukan
apa aku
. Mungkin, wajahku sudah seperti lembaran kert
g ia tanyakan sampai ia mengajakku duduk di sofa emp
berg
alu memandangi lift yang berbunyi, berhar
di sana begitupun wanit
t potretnya di dalam kediaman suamiku, me
akan membuat semua mata meno
segalanya hanya dengan m
pada tatapan resepsionis yang sese
rtama yang menunggu suaminya turun setela
h, atau mungkin mereka menunggu waktu yang tepat untuk mengusirku
karena aku bahkan tidak tahu apa yang sedang kurasa
umla
ajah orang yang meletakan sebotol air mineral di tanganku.
ngucapkan t
yum yang membuatku bisa melihat baris gigin
nti. Tapi, orang yang kutunggu tetap tidak keluar dari dalam l
i
rah menggelap. Aku tetap duduk di tempat sama. M
NG
n mata tak yakin aku membaca se
Maaf ya ibuk mendadak minta aku pu
layar ponsel karena aku tahu suamiku masih memega
e
. Mataku perih dan panas, penglihatanku jadi berbayang,
rasakan kecuali rasa sakit yang rasanya begitu menyesa
ena balasan "terimakasih ,Sayang."
di pikirkan orang tentangku, aku tersedu sendiria
a terus
ionis yang sudah berganti. Mereka hanya saling menatap, berkata dalam
dalah satu kata singkat yang membuatk
merasa aku mengizinkannya melakukan apa yang sedang ia lakuk
mengirimkan balasan 'ya' untuk suamik
u seorang istri yang memberi iz
kan? aku bodoh
kulakukan? saat yang
ng dibuang di temp
am panti asuhan sampai besar karen
diinginkan keluarga suaminy
tidak pandai bersosiali
ngan berbagi segala hal bersama
embagi s
itu. Tak sekalipun. Karena itu, aku hanya bisa menangi
mereka yang hidup ataupun benda mati men
ku berhenti aku malah seperti orang yang kehilangan tujuan. Meski, setelah sadar suamiku tidak akan p
rumah sepi yang kup
utnya kuhafal tera
ret pernikahan kami
merangkulku mesra j
t kami rasanya ingin memba
un dengan sendirinya. Dan, aku berjalan masuk k
yang kurasakan ini hanya mimpi buru
taku sama sekali sampai kuambil o
lam buaian mimpi buruk yang membuatk
agi dari mimpi burukku l
ngun dengan tangan melingkar di tubuh seorang
i cepat, tanpa menyadari wanita yang bangu
rus pulang s
membuat lelaki yang sedang me
a.
g wanita berubah, "apa kamu akan terus seperti ini. Pergi
merasa cukup bersalah karena tak bisa berhenti
istrimu. Semua orang ta
tau, dan akan sela
rjebak seperti ini? jika kau berpikir aku mau,
ini Anggita dan aku yang
au men
asnya dalam lalu mendekat pada Ang
ari nafsuku. Aku tak akan berahir d
ng sekali," ucap Anggi
ngan jujur, apa kau per
enuhi dengan kissmark yang ia tinggalkan, "aku selalu berusaha me
di sana, "kalau begitu tetaplah seperti itu, kar
ng
kukan check out. Aroma parfum yang rasanya samar tercium di hidung, membuat manik hit
ng bisa saya
i. Mulutnya yang terbuka tertutup lagi, ia menelan tanya pada
k mun
f, P
tolong kirim paket breakfast untuk kamar saya. Tidak
yang meninggalkan temannya dalam keadaan telanjang dan di penuhi kissmark. Sedang di jari
terbuka, tidak
n barisan gigi rapi memberinya senyum ramah juga an
aki itu yang dita
g ma
u ingatkan, wanita yang di gosi
ita itu keluar tanpa mem
ia akan mengamuk da
u lift yang berbunyi, tapi ujung-ujungnya
us
a s
hidup saat bergosip ria. Tapi, bisakah l
Pak A
maaf,
angkat tangan dengan senyum ya
ipi bersemu setelah melihat pesonanya. D
itu pelan lalu berjalan memasuki lift yang
l, lanj