Istri Untuk Duda Tampan
tin untuk makan siang. Carina masih duduk di kursinya dengan buku terbuka di
emaja itu denga
elirik lewat sudut matanya. "Jelek la
i itu kemudian mendelik. "Puas? Mentang-mentang dapet
nggaknya aku tahu ada sesuatu yang gak bisa seorang Carina lakuin. Itu matem
ukkan bukunya kembali ke dalam tas
eekend ke Jakarta. Ikut yuk?" Aj
seraya berpikir. "Kayakn
uilla memandan
ajian, jadi Itan mau traktir jalan-jalan sama makan." Jaw
mau kenalin kamu sama
sama Papa kamu? Udah tahu juga, kan kamu serin
asa mendapat perlakuan tak adil dari kedua orangtuanya yang lebih memerhatikan adik laki-lakinya, tapi ia merasa lebih
ahnya terlalu sibuk dengan dunianya. Dan tentang ibunya? Smpai saat ini, yang Carina tahu Syaquilla
yalah pujian dan kekagumannya akan sang ayah. Mungkin, jika Carina berada di posisi Syaquilla, dia akan membenci ayahnya sendiri. Tapi lain Carina, lain pula Syaquilla. Sahabatn
cantik-mengingat dia seorang berdarah campuran-dan juga kaya, dia bahkan tidak bergaul dengan teman sebangkunya. Sampai
menilai seseorang hanya karena kesan pertama kamu melihatnya. B
masih mengingat ucapan tantenya saat itu. "Atau bisa jadi, dia itu sosok yang pemalu. Dan
yang dikatakan tantenya itu memang benar. Karena setelah sebulan masa pendekatan, sosok Syaquilla yang pendiam dan pemalu itu menghilang. Malah dia bisa lebih cerewet da
ek dan neneknya yang sahabatnya itu pa
pantas disebut sebagai istana. Belum lagi dia memiliki satpam dan banyak pekerja di ruma
t nenek sahabatny
an banyak bicara. Suka nyinyir dan menilai orang seenaknya. Bahkan tidak jarang Carina diceramahi hanya kar
n ekspresi wajahnya yang datar, Carina menduga kalau nenek sahabatnya itu akan menguSir nya saat itu
arina
tu luarrrrr biasa baiknya. Dan bahkan sekarang, setelah ia berteman cukup lama dengan Syaquilla, Carina merasa kalau dia menjadi cucu kedua G
acam keberuntung
quilla membuat Carina kemba
cemberut dan kemudian berjalan meninggalkan kelas sambil menghentakkan kaki. C
ama setelah istirahat usai. Karena setelahnya gadis itu ke
Carina saat mereka sedang me
eriringan keduanya berjala
mengajarkan kemandirian pada Syaquilla. Buktinya, mereka dengan sengaja membiar
yaquilla terlatih dan terbiasa. Supaya Syaquilla tahu kendaraan umum
perumahan Carina. Setelahnya mereka berjalan beberapa ratus
eluarganya juga berada di level menengah ke atas. Mendiang kakeknya adalah seorang pemilik pabrik sem
na lagi-lagi lebih beruntung karena neneknya memiliki tiga orang putra dan s