Istri Untuk Duda Tampan
n tubuhnya itu tidak bisa memicu gairahnya. Sampai saat ini Anastasia-ataupun wanita lainnya-belum bisa membangkitkan h
nggi. Ia tidak lagi menghentikan mobilnya di depan gedung guna menghindari tatapan publik. Dia tidak ingin mendengar desas-desus tentang dir
u Anastasia bisa bergerak cepat dan menjajari langkahnya. Bahkan wanita itu deng
Dan ucapan itu membuat Adskhan menghentikkan penolakannya
lift. Dan tampaknya orang yang disebu
engan panjang yang sengaja dilipat sampai setengah lengan dan rok pensil yang mencapai bawah lutut dengan sepatu hitam yang me
engan kata-kata. Dan yang menarik perhatian Adskhan adalah tatapan dingin yang diberikan gadis it
ri para wanita yang baru dikenalnya. Maka kali ini ti
a, Adskhan simpulkan bahwa dia bukan sa
lihat lantai yang dituju oleh gadis itu, Adskhan menduga bahwa gadis itu bisa saja menjadi salah satu anak buah dari reka
ulan, membuat tengkuk gadis itu yang putih terlihat lebih mempesona meskipun tertutup oleh kerah kemejanya. Bahu wanita itu kecil. Dan mesk
han terkejut, karena untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun lamanya dia bi
a terasa menyempit dibagian bawahnya. Yang jelas ini bukan karena Anastasia, yang ia tahu bahwa sejak tadi wanita itu berusaha menggo
nar mengabaikan Anastasia sedetik setelah
n, saat ini dia yakin bahwa ia bisa melihat gadis itu sedang melirik ke arahnya. Meskipun ia tidak
is itu keluar dari lift tanpa
ari para wanita, tua ataupun muda-sikap tak a
lanjutnya ia kemudian melepaskan tangan A
ya di depan dada. Tiba-tiba ia merasa kesal
paknya, dia harus mencari tahu siapa gadis itu. Dan dia harus mendapatkan informasinya. Tidak sekara
tasia yang memanggil namanya. Biarkan saja wanita itu mengurus urusannya sendiri, karena Adskhan suda
n ia dapatkan saat ini,
di lantai itu. Tentu saja bukan karena dia penyuka kemewahan. Tapi lagi-lagi
isana dan menunggunya. Pria bertubuh tinggi besar itu tampak sedang berdiri dan berbincang dengan asisten pribadi Adskha
terus berjalan dan duduk di kursi kerajaannya. Lucas duduk di sofa kulit di sana, diikuti Anastasi
n mereka lakukan hari ini. "Semuanya sudah berkumpul Sir . Tinggal me
umum yang melibatkan seluruh p
wulannya. Dan sebenarnya hal itu bisa dilakukan tanpa kehadirannya. Tapi mau tak mau Adskhan
engerti kalau Adskhan perlu waktu untuk membaca ringkasan dokumen itu. Da
, baru setelahnya Adskhan dan Fatah mengikutinya dari belakang. Mereka berjalan bersamaan