Hasrat Liar Sang Ustadzah
enahan nafas. Bagaimana tidak sang ustadzah cantik alim dan sholehah. Bidadari cantik di alam mimpiku kini tubuhnya sedikit terbuka dalam layar hapeku.. Payudara yang menyembul keluar ser
tu. Bisa saja dia balik mengadu ke polisi dan melaporkan tindakanku. Ku urungkan niatku untuk melak
lain dari sang ustadzah hanyalah manusia yang dibalut jilbab lebar serta gamis panjang yang menutupi aib dan sisi binal Hu manisnya. Namun dia tetaplah seorang ibu yang baik bagi anak2 nya dan istri yang setia, s
h dalam mengenal watak seorang ustadzah dr cara dia membalas chat. aku berfikir sejenak.. Bisa saja aku meminta nmr hpnya ustadzah dengan mudah. Tapi bagaimana caranya agar seakan2 dia yg membutuhkan aku. Bukan aku yang membutuhkan dia. Tetap bersabar kulewati hari2 ku. Hingga akhirnya keberuntungan datang padaku. Saat itu kelu
bang acara
mw liburan ke sungai hijau. Sekalian an
etulan kerjaan juga lg ko
k ika aja iim, skalian
oke ba
mbil haisya dari pangkuannya. Entah sengaja atau tidak yang rencana aku hanya ingin menyentuh sedikit gundukan tetek ustadzah, yang terjadi aku sedikit menggenggam tetek ustadzah sebelah kanan. Ustadzah sedikit kaget. Namu
m kamu udah p
ustadzah, belum pu
iim, punya usaha sendiri, biaya kuliah sendiri, mandiri banget.. Ti
r sibuk kaya aku bu ustadzah.. Cewek jaman sekarang kan maunya
ang tipe cewe idaman kamu ky apa sih.. Ma
alu lah nyebutnya.. Mas
.. Anggap aja ibu ni ibu kamu sendiri atau kk kamu. Jd santai aja
dia setia, baik, ramah, rajin sholat dan ngajar ngaji tiap sore.. H
piku) huh.. Itumah ibu ngajar ngaji ti
ibuan.. Rata2 HP HP HP HP aja diurusin.. Ya aku akuin kan aku kagum sama
dan jilbabnya.. Ternyata beliau memakai pakaian ketan yg menutupi seluruh tubuhnya dan jilbab kurung yang hanya sebahu.. Aku terperana. Apa yang ada di hadapanku. Seorang ustadzah yang biasa memakai jilbab lebar sampai lengan dan gamis lebar panjang kini berganti hanya jilbab sebahu yang tidak menutupi besar buah dadanya
. Kamu ga ikut.
m pegang haisya dlu.. Segan juga
Makasih ya iim..
NIKMAT MANA LAGI YANG KU DUSTAKAN.. itulah kata2 hatiku yang terucap melihat keindahan
r..rr
. Bahkan ada sedikit rasa cemburuku ketika bang Ardi suaminya memeluknya dari belakang.. ""Damn, its mine bang ardi"" batinku berkata. padahal jelas aku bukanlah siapa2 dan mereka adalah sosok suam
jengkel 2 anak ustadzah slalu bersamamu mengajak bermain. Lagi asik bermain aku slalu berjalan mundur di sungai, kemudian berlari lari dikejar anak2 nya ustadzah..tiba2 aku menabrak ustadzah tak sengaja aku menabrak ustadzah sangat kencang.. Bruuaaghhh... Byuurrr... Ka
ah.. G lihat baim..
h : ia
tau apakah ustadzah sadar bahwa badan ku dan badanya sangat erat dan
suk di ruang ganti yang hanya bertutup kan papan2 kotak.. Aku berniat untuk mengintip.. Tapi urung kulakuk
tercetak disana.. Aku yakin dia menanggalkan bh dan c-d nya di ruang ganti. Sambil mengambil gami
dah siap. Kamu
balik gamisnya. Dengan gugup ku coba menyentuh sedikit dengan jariku gundukan buah dadanya.. Dengan beranikan diri. Aku menyentuh tetek ustadzah yang masih dibalut gamis.. Dan what.. Aku terkejut.. tidak ada kurasakan bH didalamnya.. Jemariku lansung menyentuh empuknya payudara ustad
BU UST
hentikan permainanku dan menutupinya dengan jilbab ustadzah.. Kemudian melanjutkan perjalanan
******
sam