icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BENIH PRESDIR LUMPUH

Bab 2 Menggairahkan

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 01/09/2024

dua, tiba-tiba dikejutkan oleh suar

r pesona?" kata William

a jika aku terjatuh dari atas balkon i

s balkon. Tubuhnya tidak bisa menggapainya, sehingga Fiona mencoba naik ke atas kursi demi meraih buah anggur kesukaannya. Meski

kata-kata Fiona. "Turun!" perintahnya, m

Meskipun William tahu bahwa istrinya masih sangat muda, ia khawatir gadis itu akan terjatuh. Sebelumnya, Fiona mencoba mengenda

ntai bawah oleh penjaga yang ada di sekeliling rumah Stefanus

enegur Fiona, tetapi pria itu lebih tertarik u

jika tidak dikejutkan William. Dengan terpaksa, Fiona hendak turun dari atas balkon. Matanya

terpejam dan bersiap untuk mera

l

m pangkuan William yan

merasakan seperti ada sesuatu yang aneh saat terjatuh dari ketinggian. Fio

us berada di atas pangkuanku?"

ke bawah melainkan ke atas pangkuan William. Dengan refleks, Fiona hendak berdiri, tetapi karena kak

buhnya harus tertimpa dengan

aja," kata Fiona lalu kembali

, menatap Fiona dengan tajam. "Masuk!

?" Fiona berucap dengan nada suara yang berubah. Suaranya seperti dibuat-buat agar

t Fiona meminta maaf, suaranya begitu lembut dan mampu menggetarkan hati William. Selain wajah

bil berjalan mendekati William. Saat langkah kakinya hanya tin

asa pusing. Fiona berniat menggoda William dengan gerakan yang biasanya dilakukannya saat berolahraga, seperti gerakan

ggairahkan, Fiona kehilangan keseimbangan tub

A

ghh

buat setengah tubuh Fiona berada di kursi roda yang diduduki William. Wajah Fi

ja, lantainya sangat licin!" Fiona berucap sambil hendak berdiri. Saat tangannya berusaha menaha

udahnya mengangkat Fiona, walaupun duduk di kursi roda. Tangan William begitu kuat mengangkat Fion

at tubuhnya tiba-tiba d

Fiona sambil menunjuk William, denga

padahal dia sendiri yang sejak tadi t

menggoda William. Fiona tersenyum dengan begitu imut. Mungkin jika William tidak lumpuh dan tidak duduk di kursi roda, tingkah Fiona yang seperti ini a

minta diberi hukuman!' Wi

engan datar, lalu kembali berbicara. "Ganti bajumu, walaupun aku tidak tertarik padamu, jangan mer

ukku." Fiona berbicara sendirian. Fiona segera berdiri untuk mengganti

luar dari kamar mandi dengan pakaian yang telah l

atas meja kerjanya, tak sengaja melihat Fiona yang melin

a William sambil melihat ke arah

pura tidak mendengar denga

n suamimu ini!" ucap

aya dengan apa yang baru saja didengarnya. Pria itu baru saja

melakukannya," jawab Fiona dengan nada teg

nku! Kau istriku seka

elah menjadi istrimu! Tetapi menikah denganmu tidak berarti aku

entang tanggung jawabmu sebagai istriku!

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Memberikan Keperawanannya2 Bab 2 Menggairahkan3 Bab 3 Memanjakan Suami4 Bab 4 Meminta Pada Suami Orang5 Bab 5 Memanjakan Suami6 Bab 6 Setengah Badannya7 Bab 7 Balapan Liar8 Bab 8 Memeluk Tubuhnya9 Bab 9 Ciuman Pertama10 Bab 10 Sudah Tidak Perawan lagi11 Bab 11 Merangkul Pundaknya12 Bab 12 Saya Istrinya13 Bab 13 Kemarahan Fiona14 Bab 14 Lingerie Berbahan Satin15 Bab 15 Jangan Sentuh Aku16 Bab 16 Memaksamu17 Bab 17 Memeluknya18 Bab 18 Menarik Pinggangnya19 Bab 19 Merayu20 Bab 20 Pelukan Gadis Itu21 Bab 21 Berada di atas Pangkuannya22 Bab 22 Telah Melakukannya23 Bab 23 Mendesah Pelan24 Bab 24 Luka di sudut bibirnya25 Bab 25 Kemarahan26 Bab 26 Peluk Aku27 Bab 27 Dua Gunung Kembar28 Bab 28 Perdebatan Kecil29 Bab 29 Memeluknya30 Bab 30 Rasa Panik dan Takut31 Bab 31 Menyelimuti dirinya32 Bab 32 Dia Menciumku33 Bab 33 Kedua Tangan di Pundak34 Bab 34 Kau Sudah Menikah35 Bab 35 Wanita Simpanan36 Bab 36 Membungkam Bibirnya37 Bab 37 Hubungan Kita38 Bab 38 Mendesah Pelan39 Bab 39 Terbakar Api Cemburu40 Bab 40 Tak Menemukannya41 Bab 41 Mencium Alvaro42 Bab 42 Rasa Rindu43 Bab 43 Sebuah Ciuman Lembut44 Bab 44 Duduk Diatas Pangkuannya45 Bab 45 Tidak Sengaja Menciumnya46 Bab 46 Kau Tetap Istriku47 Bab 47 Memaksanya48 Bab 48 Hukuman Untukmu49 Bab 49 Apakah Kita Berjodoh50 Bab 50 Duduk Di Atas Ranjang51 Bab 51 Sudah Tidak Waras52 Bab 52 Video Tak Senonoh53 Bab 53 Kubayar Untuk Bisa Mencicipimu54 Bab 54 Menahan Rasa Kecewa55 Bab 55 Apa Yang Terjadi Dengan Tubuhku56 Bab 56 Lebih Baik Mati daripada Kau Menyentuhku57 Bab 57 Menindih Tubuhnya58 Bab 58 Ciuman Kembali Menyatukan59 Bab 59 Memberikan Sensasi Hangat60 Bab 60 Erangan Yang Lembut61 Bab 61 Bibirnya Tetap Terkunci62 Bab 62 Sosok Yang Familiar