BENIH PRESDIR LUMPUH
dua, tiba-tiba dikejutkan oleh suar
r pesona?" kata William
a jika aku terjatuh dari atas balkon i
s balkon. Tubuhnya tidak bisa menggapainya, sehingga Fiona mencoba naik ke atas kursi demi meraih buah anggur kesukaannya. Meski
kata-kata Fiona. "Turun!" perintahnya, m
Meskipun William tahu bahwa istrinya masih sangat muda, ia khawatir gadis itu akan terjatuh. Sebelumnya, Fiona mencoba mengenda
ntai bawah oleh penjaga yang ada di sekeliling rumah Stefanus
enegur Fiona, tetapi pria itu lebih tertarik u
jika tidak dikejutkan William. Dengan terpaksa, Fiona hendak turun dari atas balkon. Matanyaterpejam dan bersiap untuk mera
l
m pangkuan William yan
merasakan seperti ada sesuatu yang aneh saat terjatuh dari ketinggian. Fio
us berada di atas pangkuanku?"
ke bawah melainkan ke atas pangkuan William. Dengan refleks, Fiona hendak berdiri, tetapi karena kak
buhnya harus tertimpa dengan
aja," kata Fiona lalu kembali
, menatap Fiona dengan tajam. "Masuk!
?" Fiona berucap dengan nada suara yang berubah. Suaranya seperti dibuat-buat agar
t Fiona meminta maaf, suaranya begitu lembut dan mampu menggetarkan hati William. Selain wajah
bil berjalan mendekati William. Saat langkah kakinya hanya tin
asa pusing. Fiona berniat menggoda William dengan gerakan yang biasanya dilakukannya saat berolahraga, seperti gerakan
ggairahkan, Fiona kehilangan keseimbangan tub
A
ghh
buat setengah tubuh Fiona berada di kursi roda yang diduduki William. Wajah Fi
ja, lantainya sangat licin!" Fiona berucap sambil hendak berdiri. Saat tangannya berusaha menaha
udahnya mengangkat Fiona, walaupun duduk di kursi roda. Tangan William begitu kuat mengangkat Fion
at tubuhnya tiba-tiba d
Fiona sambil menunjuk William, denga
padahal dia sendiri yang sejak tadi t
menggoda William. Fiona tersenyum dengan begitu imut. Mungkin jika William tidak lumpuh dan tidak duduk di kursi roda, tingkah Fiona yang seperti ini a
minta diberi hukuman!' Wi
engan datar, lalu kembali berbicara. "Ganti bajumu, walaupun aku tidak tertarik padamu, jangan mer
ukku." Fiona berbicara sendirian. Fiona segera berdiri untuk mengganti
luar dari kamar mandi dengan pakaian yang telah l
atas meja kerjanya, tak sengaja melihat Fiona yang melin
a William sambil melihat ke arah
pura tidak mendengar denga
n suamimu ini!" ucap
aya dengan apa yang baru saja didengarnya. Pria itu baru saja
melakukannya," jawab Fiona dengan nada teg
nku! Kau istriku seka
elah menjadi istrimu! Tetapi menikah denganmu tidak berarti aku
entang tanggung jawabmu sebagai istriku!