icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BENIH PRESDIR LUMPUH

Bab 3 Memanjakan Suami

Jumlah Kata:1209    |    Dirilis Pada: 01/09/2024

emandikanmu? Kamu juga bukan mayat!" seru Fiona sambil langsung membekap

ps

mayat? Lihatlah tatapannya seperti ingin

jar William sambil menggerakkan t

ku akan memanggil salah satu pembantumu," Fiona hendak berjalan untu

uara William mula

lapar dan harus segera pergi untuk makan," ucap Fiona berbohong, demi

dak menginginkan semua itu terjadi, akan

r William, namun suara yang begitu

gan begitu keras, saat melih

William akan secepat

gitu erat sambil menghela nafasnya, lalu membalikkan badan dengan

u namaku," ucap Fiona mencoba berjal

ayahmu akan mengalami kerugian!" ancam William. Fion

nya, aku akan segera menghampirimu." Fiona kembali menambah beberapa langkah untuk mendekati Will

a ke dalam pangkuannya, walaupun dia menggunakan kursi roda. Tangan William yang

" Fiona mencoba berontak, apal

oleh para pengantin baru," bisik Willia

a sekarang! Bagaimana jika lain kali saja," Fi

aku akan melakukannya padamu sebelum aku mandi. Sedikit olahraga sebelum mandi akan lebi

intaan William secara halus. Dia tetap bersikap tenang

dia tidak akan mungkin melakukannya padam

Kalau memang tidak boleh, aku akan mencari pria lain. Lagi pula, pernikahan ini bukan keinginanku, aku masih kecil dan tidak seharusnya berbicara se

erdiri dari at

perkataan Fiona dan melepa

ingin pergi ke sekolah. Kamu harus mengurus semua keperluanku, dan satu hal lagi, kamu tidak boleh banyak melarangku untuk apapun. Aku tidak suka banyak dilar

*

lantai atas dengan pakaian l

na katakan kemarin. Dia telah mengurus pe

ng ruang makan, tak ad

a hanya diam tanpa menjawab sapaan pembantu tersebut, dan melewatin

g lain!" Perkataan Fiona membuat para p

*

lnya, beberapa pasang mata terus tertuju pad

beserta sopir pribadi untuk Fiona, namun

cukup pas di badannya. Belum lagi rok sekolah yang terlihat sangat pendek dipakai, padahal sebelumnya William telah memerintahkan as

ug

satu temannya tidak sengaja menyenggol punda

ak sengaja

ah meminta maaf padanya. Namun, Fiona memilih b

aiannya dan melangkah dengan percaya diri menuju kelas baruny

penuh keberanian, Fion

u," kata Pak Guru, meminta Fiona untuk memperken

anggil saja Fiona," ucapnya den

ik dengan sinis memperhatikan penampilan Fiona yang memakai perlengkapan sekolah yang bermerek mahal, dari m

u menunjuk ke bangku kosong di samping seorang g

ut, beberapa teman barunya mulai mendeka

ana Putri, panggil sa

mbalas uluran tangan dari salah sa

uga boleh!" ucap Maya sambil kembali berbicar

la Maya yang seda

ta Maya sambil mencoba

kah laku teman-teman barunya, tiba-tiba p

saat melihat pesan dari

membuat Fiona terkejut. Namun, sebelum ia bisa merespons p

ponselmu akan diambil guru," bisik Adel, m

*

a hitam yang menutupi mata mereka tiba di sekolah, menimbulkan rasa penasaran di sel

diam-diam mengikuti mereka dari

dari Maya bersama Adel, terkejut melihat kedatangan

at para pria tersebut, terutama karena

," ucap salah satu dari kee

gadis itu berseru sambil

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Memberikan Keperawanannya2 Bab 2 Menggairahkan3 Bab 3 Memanjakan Suami4 Bab 4 Meminta Pada Suami Orang5 Bab 5 Memanjakan Suami6 Bab 6 Setengah Badannya7 Bab 7 Balapan Liar8 Bab 8 Memeluk Tubuhnya9 Bab 9 Ciuman Pertama10 Bab 10 Sudah Tidak Perawan lagi11 Bab 11 Merangkul Pundaknya12 Bab 12 Saya Istrinya13 Bab 13 Kemarahan Fiona14 Bab 14 Lingerie Berbahan Satin15 Bab 15 Jangan Sentuh Aku16 Bab 16 Memaksamu17 Bab 17 Memeluknya18 Bab 18 Menarik Pinggangnya19 Bab 19 Merayu20 Bab 20 Pelukan Gadis Itu21 Bab 21 Berada di atas Pangkuannya22 Bab 22 Telah Melakukannya23 Bab 23 Mendesah Pelan24 Bab 24 Luka di sudut bibirnya25 Bab 25 Kemarahan26 Bab 26 Peluk Aku27 Bab 27 Dua Gunung Kembar28 Bab 28 Perdebatan Kecil29 Bab 29 Memeluknya30 Bab 30 Rasa Panik dan Takut31 Bab 31 Menyelimuti dirinya32 Bab 32 Dia Menciumku33 Bab 33 Kedua Tangan di Pundak34 Bab 34 Kau Sudah Menikah35 Bab 35 Wanita Simpanan36 Bab 36 Membungkam Bibirnya37 Bab 37 Hubungan Kita38 Bab 38 Mendesah Pelan39 Bab 39 Terbakar Api Cemburu40 Bab 40 Tak Menemukannya41 Bab 41 Mencium Alvaro42 Bab 42 Rasa Rindu43 Bab 43 Sebuah Ciuman Lembut44 Bab 44 Duduk Diatas Pangkuannya45 Bab 45 Tidak Sengaja Menciumnya46 Bab 46 Kau Tetap Istriku47 Bab 47 Memaksanya48 Bab 48 Hukuman Untukmu49 Bab 49 Apakah Kita Berjodoh50 Bab 50 Duduk Di Atas Ranjang51 Bab 51 Sudah Tidak Waras52 Bab 52 Video Tak Senonoh53 Bab 53 Kubayar Untuk Bisa Mencicipimu54 Bab 54 Menahan Rasa Kecewa55 Bab 55 Apa Yang Terjadi Dengan Tubuhku56 Bab 56 Lebih Baik Mati daripada Kau Menyentuhku57 Bab 57 Menindih Tubuhnya58 Bab 58 Ciuman Kembali Menyatukan59 Bab 59 Memberikan Sensasi Hangat60 Bab 60 Erangan Yang Lembut61 Bab 61 Bibirnya Tetap Terkunci62 Bab 62 Sosok Yang Familiar