Istri Muda Pak Dosen
punggung Helga yang tak tertutupi oleh gaun mewah di tubuh ideal berkulit bersih nan mulus. Hadyan lantas meng
manusia beda usia itu dilanjut dengan beberapa rangkaian acara seperti berdansa dan bernyanyi, warna langit di atas sana makin
asuki halaman saja Helga sudah dibuat tercengang dengan rumah Hadyan. Ternyata tempat tinggal Hadyan ber
aget beberapa detik karena ia sudah tak sabar ingin menidurkan tubuhnya yang lelah. Sosok w
. Ia langsung berlari ke lantai dua, di mana kamar tidurnya berada. Sesuai informasi dari Hadyan saa
engan urusan bersih-bersih, Helga mencari pakaian tidur yang sudah disediakan di lemari pakaiannya dan Hadyan. "Pandai s
dari gaun lainnya yang rata-rata tembus pandang di titik tertentu. Perempuan itu langsung keluar dari walk i
Helga. "Tunggu, aku pun tidak suka bermain tanpa membersihkan tubuhku lebih dulu," tambahnya se
emusingkan kata-kata Hadyan, matanya pun terpejam. Hingga akhirnya Helga berhasil tert
pur dengan gaun kotor milik Helga dan setelannya semula. Ia menaiki ranjang dengan tanga
duduk dan menatapnya lekat-lekat. "Kerjakan tugasmu sebagai istri malam ini," pe
egera mendorong Hadyan. "Faktanya kau masih memiliki hubungan dengan mantan istrimu, karena itu aku berhak menolakmu," terangnya sebelum turun dari r
ni mengat
m-malam lainnya. Kau dan aku tidak lebih dari pasangan di atas kertas," balas Helga tegas. "Untuk masalah ranjang, aku tidak akan pernah
sudah tak tahan lagi. Hadyan lantas menyusul istri kecil pemberontaknya itu ke kam
yan mengatakan, "Tidak kuizinkan kau tidur di kamar anakku. Kau s
ndih. Dengan cepat Hadyan mengambil sepasang tangannya dan
n. Lelaki itu masih menahan tangan sang istri agar tidak bisa memukul atau mendorong tubuhnya. "Kau mengin
ak ingin memberikan apa yang seharusnya kau berikan di malam pertama kita?" Helga mengiyakan. "Jangan lupakan nasib tugas-tugasmu. Tanpa n
pernah kukenal sejauh
k bisa menolak perintahku." Dengan tersenyum miri
AKU TIDAK SUDI!" jerit Helga sesaat
apa jam ke depan. Tubuhnya sudah berada di bawah kendali sang suami. Mahkota yang dijaga
, kini tubuhnya pun harus dirampas oleh pria playboy itu. "Mungkin aku akan jatuh cinta dengan tubuhmu, Helga ... d
lga yang langsung melengos saat Hadyan hendak mencium bibirnya. "Jika sampai aku wisuda kalian tetap
yang suka asal m
aku padamu semakin berkurang sejak kau memaksaku untuk menyerahkan tubuhku beberapa
i bahwa tubuh lelah sang istri butuh istirahat, beda dengan dirinya yang masih kuat hingga subuh nanti.
an Ilana," bisik Hadyan mengenc