Istri Muda Pak Dosen
calon suamiku sudah bercerai, aku ingin merek
neh-aneh!" pekik Adi tampak murka. "Ingat,
tidak mau calon suamiku dicap sebagai pria hidung belang," terang Helga sebelum dia me
berpengaruh untuk karier mantan menantuku, dan dia tida
pikir dengan jalan pikiran keluarga Anderson itu, tidak ayah, tidak
long pikirkan cucuku ... selama ini dia tidak mendapatkan kasih sayang da
atau pun keluarga berantakan. "Tuan juga tidak memikirkan bagaimana orang-orang di luar sana menilai anak Tuan?
ing itu. Ketahuilah, yang dia jaga
arti pernikahan dan perceraian di dalam keluarga itu. "Sebenarnya untuk apa pak Hadyan m
leks ia mengalungkan sepasang lengannya di leher pria i
terdapat lemari besar yang menampung puluhan gaun mewah. Helga menebak bahwa gaun-gaun itu dirancang khusus, sesuai p
un kau berbicara buruk
sangat mencintai mantan istri Bapak yang selingkuh itu dan sulit move o
maju, sampai tubuhnya menempel dengan Helga yang membuat gadis itu menatap penuh waspada.
remas kedua lengan pria itu, meminta Hadyan menjauh. "Ilana urusanku, dan tugasmu hanya menikah denganku, ti
n Hadyan saat harum napa
u tidak yakin k
mengan
lai lembut pipi kanan Helga. "Menikah denganku sebagai bayaran ua
k pantas di
a tidak tahu artinya balas budi," bal
tu tuan Hans, ayah Bapak! Aku juga
u," tutup Hadyan masih denga
wai butik memasuki ruangan, dan barulah Hadyan menyingkir dari hadapan Helga. Ia meminta mereka untuk membantu Helga m
nkan. Membuat dua pegawai yang tengah berusaha mengambil gaun t
gat malam, di mana dia memohon pada Adi agar pernikahannya dan Hadyan diundur. "Dosen paling bodoh yang pernah kutemui, aku masih t
kan ia biarkan Ivander menderita. "Tolong pilihkan aku gaun yang paling mewah, kalau ada gaun pengantin yang terlihat seksi juga. Calon suamiku su
kini membuka lembaran baru. Di depan sana, Hadyan dan Helga berdiri saling berhadapan
ki begitu, Helga sungguh merasa puas. Dirinya berhasil membuat Hadyan terus menatapnya sejak dia masuk ke dalam
belum siap menerima ciuman dari Hadyan, kakinya sedikit mundur. Ia merasa waktu berhenti sementara kala bi
tidak tenang. Walau gugup, dia mencoba untuk menikmati lembutnya sapaan bibir
n gaun sialan ini," bisik Hadyan sambil meremas
in membalas bisikan Hadyan itu dikejutkan oleh suara seseorang. "Mama!" te
pada Helga. Dibantu salah seorang kru wedding organizer, Ivander berhasil naik dan berdiri di a
imulai, fokusnya hanya pada gadis di samping mantan suaminya. Gadis cantik nan muda yang mengenakan gaun peng