icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Fitnah Menjadi Janda

Bab 5 Pergi

Jumlah Kata:953    |    Dirilis Pada: 01/11/2023

di sini tanpa kehadiranku. Aku akan pergi dari rumah ini. Ambillah semua mil

n kesedihan. Mama adalah wanita yang sangat aku hormati selain ibu, beliau wa

i membesarkannya membuat Mas Haris sangat menyayangi mama. Bahkan aku pun sangat berterima

mu seperti Mama menyayangi Risa dan Haris. Mama mohon jangan benci Mama karena memanggil orang tuamu kemarin, Mama

tentu aku akan dengan senang hati tetap berada di sini, tapi sekarang berbeda, Mas H

tinggal di sini jika tidak ada Mas Haris lagi. Apalagi kalau ada yang khawatir aku akan menguasai h

pada Mama, selama ini aku belum bisa

Mama yang harusnya meminta maaf karena kamu harus

sangat baik padaku. Tolong jangan pernah mengucapkan kata maaf padaku, Ma. Ak

. Tidak salah Haris memilihmu menjadi pendamping

hatiku berat meninggalkan wanita sebaik mama

Aku pamit dulu, Winda sudah terlalu lama menun

hatanmu, Ras. Jangan lupa untuk mengunjungi Mama la

Ma," pamitku sembari meraih tangan Mama

ingaku. Aku buru-buru melepas tangan mama dan melangkah pergi tanpa m

at mobil Winda sudah terparkir di depan rumah. Winda melambaikan tan

elambai tidak sabar padaku. "Ih, Laras cepeta

dia tidak bisa berbicara dengan nada lembut. Sangat berbanding terbalik dengan penampilannya. T

lam mobil karena tidak ma

ku di dalam mobil nungguin kamu," omel

Win. Tadi saat mau keluar

a kepo Winda mulai bangkit lagi. Sela

cerita, yang penting seka

Winda mulai menge

inya. Walau belum lama aku tinggal di sana, su

Mas Haris, aku pun meninggalkan semu

l kan, Win?" tanyaku pada Winda demi mengal

sana masih sangat asri, suasana pedesaan yang kamu inginkan akan k

ar, Win." Dan semoga saja aku bisa dengan

idak memberitahu orang

ereka tidak akan mengijinkanku pergi. Mereka pasti khawatir jika aku tida

ya Ras, kalau mereka mar

jangan cerewet, kamu fokus saja menyetir, tidak usah banyak tanya-

us fokus mengemudi sendirian. Kalau bukan temanku suda

Winda. Dia memang selalu begitu, jadi aku ti

t pusing karena tadi malam aku kembali tidak bisa tidur karena memikirkan Mas Haris.

a tidak mau terus terpuruk seperti ini. Apalagi jika mengingat kesedihan orang tuaku akibat me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka