icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Fitnah Menjadi Janda

Bab 3 Bayang Mas Haris

Jumlah Kata:994    |    Dirilis Pada: 01/11/2023

alu berdiam diri di kamar, bahkan untuk makan pun seolah aku sudah lupa waktu. Aku terlalu si

ndisi yang mengenaskan, wajahku pucat, rambutku a

e rumah Mas Haris, kami sering berbincang-bincang di taman tersebut. Kami juga sering bermain dengan anak Risa di sana. Banyak sekali kenangan yang terukir di taman itu. Dulu k

u rindu," u

Ras." Suara Mas Haris

sedang duduk dengan posisi yang sama sepertiku.

ku dengan air mata

tidak pernah meninggalkanmu, Ras. Setiap kamu memanggil namaku, aku akan s

mu tidak akan mengingkari janjimu?

sekarang tersenyumlah. Aku rindu me

hatiku yang dingin kini mulai menghangat

ris, akan tetapi aku tersentak ketika tanganku mengambang di udara

u melangkah ke sana kemari kebing

eriakku memanggil nama

jelajahi, tapi aku tak juga m

mengingkari janjimu lagi, Mas. Kamu meninggalkanku sendirian lagi." Kututup waj

enahan sakit sesaknya di dadaku. Aku terdudu

*

. Kamu akan selalu teringat Haris jika bera

keluar dari kamarku untuk menemui mereka. Selama ini aku selalu mengunci pintu kamar dari dalam, aku tidak mau siap

aku melupakan Mas Haris, padahal Ibu sangat

Haris datang, jadi biarkan aku tetap di sini menunggu Mas

endengar jawabanku, tangan Ayah terulur me

rnah kembali kepadamu lagi. Jadi sia-sia kamu berada di

elalu datang setiap aku memanggilnya, dia masih belum meninggal, Mas Hari

h berubah muram. Satu tetes air mata lolos dar

i, dia sudah tenang di sana, Ras. Perlu kamu ketahui bahwa mama mertuamu meminta kami u

n aku keluar dari rumah ini dengan menghubungi orang tu

ni selalu ada bayang Mas Haris, tetapi aku su

i. Haris sudah tiada, kamu tidak lagi diwajibkan untuk tetap di sini," tambah

dalah sosok yang kuat. Tidak pernah sekalipun aku melihat air matanya keluar, aku

di sini untuk sebentar saja. Aku masih ingin mengen

kanku tinggal di sini lagi. Tetapi aku juga tidak mempunyai niat untuk kembali ke rumah o

a datang menjemputmu, Ras. Ketahuilah kalau kami sangat menyayangimu, jangan perna

lau mama sudah tidak menginginkanku tinggal di sini. Mungkin benar kat

elukannya, diusapnya

anmu, hati Ayah sedih melihat kondisimu seperti

m. Aku tahu kalau ibu pasti sedih karena aku tidak langsung ikut pulang, tapi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka