Jenderal Kau Tidak Tahu Malu!
ndi, Mireya pun memutuskan untuk keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan kimono. Ketika berada di kamar, ia sudah mendapati kedua bawahannya,
eya dengan nada tegas, lalu mengambil sebatang rokok yang
eral itu, Nona," jawab Yuna dengan bimbang
nya. "Apakah ada masalah Yuna?" ujarnya dengan tat
t informasi yang saya dapatkan," tutur Yuna dengan nada cemas, sungguh saat ini ia takut mengh
elihat Nonanya tersenyum seperti itu, membuat Yuna bergidik ngeri kemudian me
telah kau dapatkan," ucap Mireya dengan dingin, kemudia
esialis otak serta sang ibu yang juga merupakan seorang arsitek. Ia menekuni jejak sang kakek yang merupakan seorang Jenderal. Namun karena sudah lanjut usia akhirnya sang kakek memutuskan untuk pensiun di umurnya yang ke 67
selama kau menepati janjimu nenek lampir, akan ku buat hal itu menjadi sesuai keinginanmu' ucap Mireya
kita untuk mencari tahu lokasi barak militernya, dan kau Yuna siapkan aku satu
dengan serentak, kemudian melangk
ormasi-informasi tersebut memang benar-benar sengaja di sembunyikan dan jarang sekali ada orang yang bisa meretasnya. Setelah sekian lama berkutik dengan laptopnya tetapi hasilnya nihil, Mireya pun menjadi kesal baru pertama kali ini ia keteteran dalam ha
tersenyum dengan sombong. Kemudian wanita paruh baya itu menyodorkan sebuah map berwarna hitam pada Mire
cari informasinya," ujar Rosalin dengan nada ang
Mireya dengan nada tegas, lalu menatap selidik ke arah wanit
ucap Rosalin yang tiba-tiba tertawa keras. Namun sedetik
ma sekali tidak ingin kau melakukan kesalahan sedikitpun, dan di dalam map ini adalah informa
kut aku melakukan kesalahan, apakah aku pernah gagal dalam melaksanakan misi yang pernah kau berikan Rosalin?, dan setelah misi ini selesai aku
lu menepati janjiku," jawab wanita paruh baya itu dengan
ngkah meraih map itu, kemudian kembali duduk dan membukanya. Di dalam map tersebut memang tertulis informasi yang sangat
ga seorang pengusaha bisnis ilegal," ucap Mireya sambil menaruh map hi
sisten, Yuna dari balik s
pkan apa yang aku perlukan?" t
a mengantarkannya," jawab Yu
adap padaku" perintah Mireya pada Yuna, kemu
na dengan nada tega
han dan hiruk-pikuk kota, serta banyaknya kendaraan yang berlalu lalang di tengah-tengah jalan ibu kota. Mireya terus memandang ke arah luar jendela dengan tatapan sayu, hi
n datang. Mireya pun menoleh ke arah kedua bawahan
g aku perintahkan?" tanya Mireya den
erentak dari Yuna da
n lokasinya?" ujar Mireya
ternya di tengah hutan risan yang terletak di pinggiran kota maxis dan penjagaan di s
berangkat sekarang ke hutan pinggiran kota maxis!" p
n Yuna menyerahkan seragam khas militer kepada nonan