icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jenderal Kau Tidak Tahu Malu!

Jenderal Kau Tidak Tahu Malu!

Penulis: Alea08
icon

Bab 1 Chapter 1 Barak Militer

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 28/10/2023

di tegakkan memandangi sang rembulan sambil menatap dengan tatapan redup. Rambut pirangnya yang indah ikut tersapu angin malam yang dingin. Tangannya g

ingnya. Tanpa berpikir lagi, ia pun mengambil ponsel itu lalu menelepon seseorang. D

itu lagi, Nona?" ucap seseoran

n suatu hal yang perlu menjadi urusanmu," cibirnya sambil m

erdengar dari nada suaranya seperti ketaku

ucapnya dengan tegas sambil menatap lurus ke

ampak sekali, ia sedikit meragu

k besok!" jawabnya dengan penuh keyakinan,

___________

N YANG

!...

R!

aturan, seolah-olah ia telah mengalami mimpi buruk, itu terlihat dari raut wajahnya yang sangat ketakutan. "Kau sudah bangun?" tanya seora

gadis kecil siapa namamu?"

Mireya," jawab Mireya ke

bagus," ungkap Mina sambil

berada dimana," ta

i sungai oleh para prajurit dan tidak sadarkan diri selama lima har

ah, Bibi?" ucap Mireya pada Min

awab Mina dengan tersenyum lembut pada Mir

keadaan di luar. Ia pun cukup terkesima dengan apa yang dilihatnya, di sisi lain ia

serta berbadan kekar dan sangat kuat. Bahkan, Mireya sempat takjub ketik

tar," ucap Mina pada Mireya. Mendengar ucapan wanita it

a itu Mireya kembali ke tempat tidur dan beristirahat agar cepat pulih dan bisa cep

tenda. Ketika berada diluar tenda, Mireya sempat di buat kagum dengan begitu banyaknya pria dewasa memakai pakaian khas militer

orang gadis kecil berkulit hitam, bermata tajam, dan beram

il itu, Mireya hanya diam kem

r gadis itu, sambil menyodorka

eya dengan terbata-bata sambil

ucap Jenna kemudian memeluk Mireya. "Kau tahu Mireya ini pertama kalinya aku mendapat

ak bisa di pungkiri hal ini juga pertama kalinya ia mendapatkan seo

jakmu sarapan," ucap Jenna kemudian menuntun Mireya ke salah sat

keadaan di dalam tenda itu, karena meskipun di luar tampak seperti tenda biasa, namun di dalamnya sangat luas

, apakah keadaanmu sudah mulai membaik?" tanya Mina pada Mireya dengan tersenyum, sambil menyodorkan makana

ireya. "Iya, Mireya kau makanlah anggap saja ini adalah rumahmu," sahut Mina pada Mireya. Karena di desak Jenna dan

da menuju suatu tempat. Ketika Sampai di tempat itu, Mireya tak henti-hentinya takjub melihat banyaknya prajur

r Jenna pada Mireya. Mendengar perkataan Jenna, Mireya pun mengiyakannya. Sambil menunggu Jenna kem

i remaja berambut hitam pekat, memiliki postur tubuh yang tinggi dan kekar, serta mempunyai wajah yang sangat tampan. lelaki

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka