Pelakor Itu Sahabatku
at ini. Sesungguhnya dia terkejut. Tapi dengan cepat dia berusah
inya untuk mendekati Senja, sek
epertimu, Sherly!" sentak Senja dengan suara tercekat. Hatinya masih
ah tangga adiknya. Yang ia lakukan saat ini hanya menunggu kemunculan pria yang meng
yang dilakukannya sekarang. Sekuat tenaga dia mengeluarka
dengan tatapan pilu. Senja mencoba kuat agar tidak sem
ayang. Dari suaranya Senja hafal jika itu adalah suara Han, sua
ja!!" Han melotot mendapati Sen
apati Han yang hanya memakai
percaya. Hatinya remuk hancur kala melihat
a. Ia tidak bisa menahan sakit hatinya yang luar biasa
suami yang selalu dia puja dan ia hormati denga
ereka. Merangsek masuk membelah barisan antara S
ja masuk ke dalam dan
laa
dengan kerasnya, sehingga membuat Sherly t
seraya menunjuk Sherly dengan hina. Ia sangat kecewa karena sahab
an menyentuh pipinya, "Senja!!" li
ratu drama," cibir Senja dengan menatap Sherly mengejek. Sekuat tenaga
kan memukul suaminya tersebut hingga pingsan, bahkan menin
minta maaf,"
tersungkur karena muak jika har
Apa yang kamu lakukan?"
y, Mas. Kenapa? Apakah kamu mencintainya, hah? Se
ang di ucapkan Senja. Memang dia mencintai Sherly
la
di pipi Han. Han menerimanya kar
an tamparan itu. Dia mendorong Senja h
Senja menatap nyalang pada Sherly yang membuat semakin panas
u rasakan," ucap Sherly seraya melirik ke arah Senja yang berada di deka
a kamu sejala
h mengecup pipi Han d
Cu
Senja sema
didiknya hingga Senja berubah liar sep
membelenggunya, menghampiri Sherly dan menarik
pada rambut coklat Sherly hingga wajahnya mendongak ke atas. Tangan Sh
jangan pernah menghina orang tuaku, Sherly. Karena a
i dan membawanya ke dinding. "Brengsek lo, Han. Teri
ug
segera melampiaskan dengan memberi pukulan bertubi-tubi
iki seraya menarik rambut Han untuk bangkit. Dia berniat kembali melayangkan p
batnya. Sherly pun sudah tidak berdaya saat ini karena masih mengerang kesakitan karena jambakan maut dari
balas pukulan Riki padanya. Senja berteriak k
gi, Senja maju memasang badan d
ku akan berteriak agar securit
ial
di lantai itu dengan hati-hati. "Keterlaluan kamu, Senja
ketimbang dirinya yang jelas-jelas istri sahnya. Jika tau begini, dia ingin s
tidak terima jika
as perlakuanmu pada Sherly
alahku sama kalian berdua sehingga kalian tega berbuat seperti ini di belak
telah mati ditelan bumi, berganti deng
ab, M