Pelakor Itu Sahabatku
agai model majalah dewasa. Bukan hanya cantik, tubuh Sherly juga mole
merah dengan potongan leher rendah yang hampir menyembul buah da
i Sherly terlihat melangkah menghampiri mobil Han
ada kerj
idak boleh gegabah. Siapa tau m
iran buruknya. Matanya masih fo
tungg
i mobil, dengan cepat Riki meraih le
Aku ingin menghampiri mereka be
rang. Senja yang awalnya tidak melihat itu segera menoleh ke mana arah pa
uduhan perselingkuhan. Mereka akan terkena tindak pidana jika kita mempunyai bukt
saling memeluk mesra, bibir mereka pun saling menyapa dengan berpagut mesra
eolah oksigen sudah habis di sekitarnya. Ia mati rasa saat itu juga
ahabatmu sendiri. Apa yang ada di otak Han saat ini. Aaarrgght!! Berengsek k
a percaya menjaga adiknya, dengan tega
ak bisa gegabah dalam mengambil tindakan. Bisa saja mereka menyangkal tuduhan itu dan berg
intu mobil, berniat untuk turun dan memergoki suami da
a. Kita tung
t adikmu tersiksa seperti ini, hah?" Senja me
obil. Tapi lagi-lagi niatnya terpatahkan karena tiba-tiba tangan Riki merangkul
aikan kamu ke depannya. Aku tidak ingin keluarga Han menyalahkanmu atas perselingkuhan yang dilakukan a
mobil agar tidak menjadi pusat
ghunus jantungnya. Apalagi mengingat senyum tulus Bina saat menyambut sang Papa pulang seperti biasanya, sangat me
an lagi. Tanpa persetujuan sang kakak, dia langsung
nggil Senja agar menghentikan langkahnya. Tapi sayangnya Senja seolah tak men
bisa kami bantu?" sapa re
r berapa pasangan yang baru masuk barusa
"Maaf, yang mana ya, Bu? Karena pengunjung
yang pria memakai kemeja warna hitam." Senja seolah sudah kehilangan kesa
rangan orang." Jawaban resepsionis itu seketika membuat Senja meradang. Dia mengge
ra
Apa yang Mbak bakal lakukan jika berada di posisiku saat ini? Apakah Mbak tega membiarkan pelakor itu merebut papa dari anakku? Se
ihat keadaan Senja yang terlihat mengenaskan. Dia ingin membantu, tapi tentu saja ada resiko
ya dari belakang. Senja benar-benar kecewa. Hingga tubuhnya tidak mampu lagi menopang
pada Senja, tapi mereka seol
rkan kekuatan untuk menghadapi kenyataan. Ia j
mendapatkan nomor itu. Kamu sabar ya." Mata Riki
hat, Mas. Ma
ih meraung
itu. Siapa tahu mereka bisa memberikan nomor kamar Han pada k
arena banyak pasang mata yang m
g seorang pria mendekati Senja y
a seorang pria mendekati Senja y
a resepsionis itu
da keributan
ngan Senja yang berniat menangkap basah suamin
tidak memberikan ku
ut kena sa
au kalian yang akan say