Pelakor Itu Sahabatku
dukanmu. Kamu sabar, ya. Seb
eg
gar kalimat suaminya yang seketika
asih tak percaya denga
suaminya saat ini. Karena selama ini suaminya sela
sang suami karena rasa penasaran menyergapnya. Apa
yang masih menguping di sana. Dia bersembunyi d
," ucap Han d
tika mendengar Han kembali memang
tu saja saat mendengar percakapannya suaminya yang entah dengan siap
ama delapan tahun terakhir. Pria yang dengan gagahnya m
dak menyangka jika dia harus mendengar bibi
engecewakan suaminya. Ia selalu patuh dan melayani suaminya setulu
gambil langkah selanjutnya. Bisa saja dia hanya salah san
ari persembunyiannya. Ia menarik bibirnya mengul
Ma
get karena dengan tiba-tiba
Han menjadi gugup bukan main, karena takut sang istri
menyimpan ponselnya k
yang tengah berdiri di d
itu?" tanya Senja dengan senyum menggoda, memasang wajah yang bia
li. "Tidak. Aku hanya kaget saja saat
nark
n segera mengalihkan rasa curiga istrinya. "
Jangan sampai istrinya itu menanyakan sesuatu tentang siapa
uara cempreng menyambut
ama
a berjongkok da
ja dari Bina. Di susul oleh Han yan
nya. Jangan sampai sang putri melihatnya bertengkar denga
ntuk segera mencari tahu secepatny
mitan untuk pergi ketujuan masing-masing. Ta
tiga sampai empat hari di sana. Karena ini klien penting dar
ga, Senja memaksakan s
ri tau apa yang selama ini
n, Senja bergerak cepat untuk mengambil tas dan kunci mob
il berwarna putih memasuki pintu gerbang. Membua
ang itu, dengan berjalan
pat kemari. Ayo iku
pun bingung sendiri saat melihat Sen
makanya aku kemari," protes Riki saat Senja me
i!! Nanti aku kas
Ta
n abangku lagi," ancamnya tidak main
tar kemudinya untuk kembali lagi
bicaraan suaminya saat di balkon kamarnya tadi. Apalagi samar-samar ia mendenga
etiaan suaminya, tapi panggilan sa
Karena sedari tadi Senja hanya diam dan sibuk menatap setiap m
u. Ayo cepat!!" ujar Senja yang masih fokus
menekan pedal gas semakin dalam
asing baginya. Ia juga memastikan nomer plat mobil itu, dan ter
k Senja pada sebuah mobil dengan plat nomor yang di h
mindai ke mana ar
enja mengikuti mobil suaminya. Karena selama
sebenarnya. Karena jujur aku pun tak tahu tujuan suamiku, karena pamitnya sama aku ker
amu tidak percaya dengan suamimu, Nja?" tanya Riki lagi yang merasa hera
n yang dilakukan suaminya di luaran sana. Percay
atu yang disembunyikan oleh Han pada Senja? Benak Riki ikut bertan
tujuan suaminya tersebut. Dia juga mengultimatum Riki agar tidak sampai kehilang
percaya begitu sama suam
a harus menja
papun yang terjadi, kamu adalah adik aku yang harus aku jaga dan l
ka mengikuti suamiku karena aku mendengar dia mem
nja yang berada di sampingnya. Masih tak
Mana mungkin Han seperti it
idak percaya ketika mas Han memanggil sayang pada lawan bicaranya di telepon pagi tadi. Tapi aku tidak bisa menyangkal keb
pun tumpah juga. Senja tergugu dalam tangisnya, meratapi na
terima jika adiknya dipermainkan seperti itu. Tapi dia juga tidak boleh gegabah dalam
terjadi dengan apa yang kamu pikirkan saat ini. Jika sampai itu t
nya melayang, namun matanya menatap fokus pada mo
il Han. Sedangkan Senja tak hentinya mengusap air matany
ntuk suaminya. Apalagi memikirkan nasib Bina yang entah bag
ja dan Riki masih menunggu pergerakan dari Han yang masih berada di dalam
tak sengaja melihat sosok wanita yang dia kenal baru tu
_it