icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Mafia

Bab 5 Terjerat Pesona Mafia

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 24/10/2023

am Karl, "Kau ingin saya segera pergi?" pertanyaan itu jelas membuat Karl da

yang terbaring dan laki-laki berada di belakangnya. "Om mau berbincang bi

y itu heran mengapa laki-laki yang pernah dua kali berjumpa dengannya tahu nama ia

y bertanya keheranan, melupakan luka

intah padanya untuk mengo

k kalau mau." Sewot Ranty tidak terima dengan perkataan Jean. Tid

nya Jean

m, ia terkejut dengan intraksi mereka juga penasar

g di telinganya, seolah pernah seseorang sebut

tersebut yang dirinya ingat dengan permintaan

ih mengalihkan topik dan menyuruh gadis bernama Du

asa sakit?" tanya Duranty dengan nada yang kesal. Sek

a hancurkan!" Jean memilih mengancam gadis tersebut. Memejam

yang robek karena tusukan pisau. Untungnya pisau tersebut tidak menusuk dala

ria lain di belakangnya dan pria itu den

n. Karl menatap Ranty dengan tatapan mendetail seraya duduk di sofa, netranya tid

kan tubuhnya menghadap Karl, bola mata hitam itu mem

idak menyamgka gadis itu menyadarinya. Ia mengali

Ranty tidak percaya begitu saja, melangkahkan kakinya mendekati Kar

gup, tubuhnya pun terlihat jelas

ur?" pinta Karl de

agus? Anda bisa menatapk

u dengan spontan Karl mendorong tubu

erima. Berdiri lalu memberi pukulan

enti. Tidak disangka gadis remaja ini m

romantisan di depan saya?" Jean kem

sadar disuguhkan dengan pemandangan tidak senonoh. Siapa yang tidak k

a tangannya mengepal hingg

itu saja dari bibir Ranty dengan polos. Mende

nda boleh pulang sekarang jika mau." ber

bat serta salep agar lukanya segera sembuh." ucapnya de

misi," Ranty berkata m

uanya khawatir dengan kondisi sekarang. Ibunya selalu khawatir ber

*

segelas vodka sendirian. Menghiraukan orang-orang yang b

ang mampir di kepala, perasaanny

mengenakan pakaian seksi. Tanpa memin

dengan tangan yang berkeliaran. Memainkan kancing kemej

nolak ataupun menyetujui. Perempuan tersebut tidak menda

Siapa yang bodoh menolak ikan yang ada di hadapannya siap di santap? "Bukankah kita membutuhkan privasi?" perem

keduanya kembali. Terus mencium serta menggigit kuat bibir ya

an pulang. Kepalanya suguh pusing dan i

ata menolak tawaran perempuan yang t

tinya?" perempuan itu heran

" Nadanya berubah lebih dingin, menatap

i, menimbulkan suara yang keras sehingga aktivit

u sendiri." katanya kemudian beranjak dari kursi tidak lup

kan acara, tidak peduli perasaan perempuan yan

bali, suara itu masuk ke dalam telinga Jean jelas. Rasannya ia tidak asi

atu oktap untuk menghentikan tiga laki-laki tua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka