icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Mafia

Bab 6 Terjerat Pesona Mafia

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 24/10/2023

resek, berjalan santai menuju rumah milik k

katinya, gadis itu tentu saja waspada. Melihat penampilan mereka dengan meng

ak untuk peluang kabur dirinya hanya satu persen. Ia menciut ketika tersu

a. Ia ketakutan melihat mereka membawa senjata tajam, keringat

kan dan lepaskan saya." Gadis itu mencoba bernego

an kedua matanya, ia pasrah menyadari keadaan yang

ajak salah satu dari mereka dan kedua temannya menda

rgabung dengan kami!" La

knya, ia spontan bersuara dengan nada tinggi, "Tolonggg!" teriak gadis itu untuk terakhir kalinya sebelum be

atu oktap untuk menghentikan tiga laki-laki tua

sampai di hadapan mereka. Menatap satu-satu la

n?" tanya laki-laki berkumis tebal la

cuh. Nadanya berubah lebih kale

ak pedul

ing mendengar perkataan Jean, mereka m

samaan dengan bruntal, satu laki-laki itu terbaring di lantai mengel

nyerang dan satu lagi menyiapkan kuda-kuda. Berlari mendekati Jean yang sudah

ngga terpental di aspal. Darah dari kepalanya keluar perlahan-lahan, lalu se

dorong laki-laki yang masih bertenaga itu. Sementara kedua

bah pikiran dan kau pulang tinggal nama." Jean melanjutkan perkataannya di telinga sang lawan

i sedangkan Jean menghampiri gadis itu yang terduduk lemas den

buka tangannya. "Tenang, semuanya baik-baik saja," bujuknya seray

nya di dada bidang Jean ke apotik, hanya te

elum mengetahui gadis yang sudah ditolongnya karena perempuan tersebut

tahui siapa itu ia terkejut. Perkataan yang ingin diucapkan hil

"Kau baik-baik saja?" tanya Jean heran dan gadis

h," ucap

lurkan suaranya. Berkata dengan tulus seraya m

asih bany

n keheningan menghampiri. Gadis itu melirik Jean

ontan tanpa meminta izin perempuan itu menarik baju ke atas

p darah yang keluar dari perut Jean, dirinya tebak luka kemari

ty acuh yang memperhatikannya khawatir. Dirinya tidak su

Jean menurut, "B

ah! Lukamu kembali terluka." Gad

uka. Gadis itu berdecak mendengarnya, bangkit dari

mengakibatkan hal buruk." gadis itu memaparkan pengertian secuil yang ia ketahui dengan nada lembut. Dengan fok

Gadis itu bertanya memastika. Ia sebagai se

hanya bisa berkata demikian. Tidak pernah

en yang saya bantu," sanggahnya de

perkataannya saking terkejut mendapatkan bentakan tiba-tiba yang bisa dikatakan tidak mengerti

a, Duranty Gustave. Sudah jelas ia sadar diri tidak seharusnya ia berkata

ya saja saya merasa bersalah ..., l

emainkan peralata

hinya tidak mengerti, raut wajah murun

a perubahan dan sikap Ranty yang ditunjukan kepadanya. Dir

ng sebelum menuju kematian, lebih mudah dan itu adalah p

mbali memfokuskan diri pada luka Jean. Setelah s

ya tanpa mena

tatapan yang tidak kepas menatap R

taanku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka