icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LELAKI "LAIN" SELAIN SUAMIKU

Bab 2 LELAKI LAIN SELAIN SUAMIKU

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 08/10/2023

eremukkan tulang wajah. Jika saja ada cermin di hada

golongan KDRT itu, secara fisik tak seberapa. Tapi pe

han tahun lampau itu, belum meredakan amarahn

gegas membuka pintu. Keluar dan membantingnya kera

a hati bagai teriris sembilu dan tersiram air garam. Sampai hati mas Puji menjelmakan kekas

mengangakan luka. Ingin mendinginkan suasana hati. Jika sudah seperti ini,

membalas jerih-payahnya dalam mengasuh sejak kecil, begitu ada masalah, mereka lagi yan

Orang tua itu senantiasa membukakan pintu rumahnya, siap

aku pun ada. Tapi untuk membicarakan masalah konplik

ercaya bisa menampung dan memberikan

lahan ini tidak kutanggung sendiri, sebab kalau tidak, bisa saja pi

n gejolak hati tak mampu sepenuhnya kusembunyikan. Hal

Puji?" Tanya ibu seperti s

afas dalam-dalam, l

laper!" Rengekku tanpa me

lengos ke dapur. Mencari makanan dengan harapan bisa menenangk

i mana ibu sedang sibuk menjahit. Aku selalu berselera menyantap masakan ibu. B

itu. Tapi kali ini terasa beda. Tak sesuap pun yang bisa meniti tenggoroka

u. Seketika pelupuk mataku memanas. Bulir-bulir air ben

era masuk ke bekas kamarku dulu, semasa aku masih gadis. Kukun

ndalan kaum Hawa jika menghadapi permasal

enangis lagi, sehingga begitu tiba masanya melak

.tok..

meleleh. Ibu mengetuk pintu kam

atih, buka

yum, tapi justru terlihat aneh lantaran kurasakan pelupuk mata yang mulai menebal, m

up. Barangkali saja ibu punya solusi atas permasalahanmu, atau

ikan kesedihan yang mendera batin. Tak mampu lag

anku tadi. Bermasalah dengan

punya anak yang berusia belasan tahun, tapi di hadapan ibu, aku seperti balit

is, sebelum mengangguk mengiyaka

adalah seorang lelaki yang baik, bertanggu

i. Memang benar apa yang dikatakan itu tentang suamiku. Tapi it

iri yang mengalaminya secara langsung. Ia menghilang beberapa hari, setelah kemb

uji mena

enantu kesayangannya itu sebagai pel

kata ibu menyambung

nanya berbohong. Memang benar seperti

bu menarik

saat. Boleh jadi, dulu baik. Tapi karena suatu dan alasan yang menur

isak menahan

pa Puji bertindak kasar padamu," kata ibu melanjutkan k

annya bertindak kasar. Karena dia tidak mau men

alasannya. Bersabar saja, mungkin beberapa har

galkan diriku yang masih terkulai lemah. Aku haru

keras padaku. Atau ada persoalan berkenaan dengan urusan pekerjaannya yang sulit

lantas dilampiaskan dalam bentuk kekerasan verbal maupun kekerasa

as Puji berusaha menyembunyikan sesuatu dariku. D

tungku berpacu sangat cepat, sampai nafasku tersengal-sen

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka