LELAKI "LAIN" SELAIN SUAMIKU

Atau dia masih marah atas sikapku dalam menyambut kepulangannya ke rumah dua hari lalu? Entahlah. Yang

h, Van?" Tanyaku pad

alu, ayah tak pulang, Bu. R

Terperanjat kaget, namun kekagetan itu tak kuperlihatkan pada anak l

al "suamiku". Sengaja bukan nama Mas Puji kucatat di kontak

hub

n. Aku berusaha bersikap sewajar mungkin dan tidak gugup dalam berbi

ang aku di rumah

ak ka

ari yan

gak

tif," ada nada keterke

ya habis jadi HP ku mati sendiri,"

ampakkan raut sedih di hadapan suami, apalagi memperlihatkan

i ini, tiba-tiba saja aku ingin mengetes sejauh mana kejujuran mas Puji setelah kutahu s

i malam mas Puji

pertanyaanku deng

i ruma

e

jolak darah dalam dada ini, tapi berusaha kutahan sekuat mungkin agar tidak meledak. Baiklah,

ada di mana?" T

kan masih jam kerja

kapan p

gat menyelami lebih dalam, siapa sesungguhnya lelaki ini yang kepada siapa anakku memanggil bapak. B

ah ibu," biar kau puas melaksanakan keinginanmu. " Lagian si R

i rumah ibu gak pa-pa, yang penting kau baik-

a mengolah kata-kata. Kalimat-kalimatnya sungguh manis bermadu, membuat perempuan yang menjadi target tembakannya klepak-klepek. Itulah ya

bukankah itu hakekatnya menyakiti hati ibu juga? Ingat mas, aku ini darah dagingnya ibu. Jika ada yang m

lagi, aku pamit sama ib

ma lagi. Tapi kok tiba-tiba malah mau pu

aja datang, tapi kamu malah

a anak, ingin bercengkerama lebih lama melepas kerinduan, saling berbagi cerita suka maupun duka. Apal

etimbang ibunya sendiri," kataku memberi alasan kepulanganku secara mendadak. Padahal bukan itu sesungguhny

tifitas memasak selama kutinggal. Padahal, aku tahu Mas Puji hobby memasak. Dan kalau sudah memasak, peralatan dapur dib

.meresa

ma sekali tanda-tanda habis ditiduri orang selama aku pergi ke rumah ibu. Tes kejujuran kedua, terbukti mas Puji berbo

a akan tiba di rumah jika memang dia berniat pulang. Benar saja, jarum jam menunjukkan ku

melihatku suda

ap lebih lama di rumah ibu," katanya yan

kamar. Tak kubiarkan dia mengganti bajunya terlebih dahulu, sebelum kuketahui a

u nginap di mana semalam. Dan kemana saja semenjak mengh

sal kau mau berkata jujur,

a bagai anak gadis yang sedang dilamar. Seperti ada beban ber

berterus terang?" Tan

tanda persetujuan agar ia m

ngat mencintaimu, Ra

emakin membuat

dah meni

e

kencang mendengar k

dah mau mampir

an kisahnya yan

an comment, rate, shar

�