Dikira Pelayan Miris, Ternyata Pewaris
enyerang kami!" teriak Tuan Fandy men
bab ini adalah hari terakhir kalian di
? Kenapa kalian in
n bos kami
Fandy sema
ati agar tidak mendapatka
sangat terkejut mendengar penu
rjadi dengannya, siapa yang menyuruh me
lekas pulang," ucap sang istri, seketika
tidak boleh
Danny kan bi
bukan tandingannya. Da
sud kamu
" seru ketua diantara
alian!" tegas Tuan Fandy tidak ingin mereka tahu
dan Tuan Fandy, beliau berusaha melindungi
a Rihana sang ist
a denganm
t pergi dan lindungi Danny!" pinta sa
sembari melawan beberap
mencari bantuan, namun sayang seribu sayang, salah satu preman b
ari lagi." Preman tersebut menceng
ntak, namun tenaganya kalah
aku siapa
tahumu, puas!" tegas Nona Rihana d
ng aj
kkk
ang istri didorong keras hingga menge
memegangi punggungnya, rasanya remuk redam, hing
n berbuat yang lebih kejam d
erintah suaminya. Beliau pun dihampi
k mau memberitahu tentang siapa Danny itu. Mereka sama-
ri memeluknya untuk melindungi tubuh wanit
! Bu
gin menyerah dan memberitahu para preman tentang anaknya yang bernama Danny. Namun, Tuan Fandy melarangnya
epala!" umpat
s. Yang penting mereka harus kita habi
, "Kamu benar juga. Ayo kita lakukan tuga
ini dipenuhi oleh luka karena melindungi sang istri. Setelah Tuan Sandy sudah tid
inya. Beliau ingin lari dari sana, akan tetapi tubuhnya terasa berat diajak ba
eman tertawa puas meliha
a?" usul anak buahnya yang sangat biadab. Entah apa yang ada di dalam
ng," jawab sang ketua, seketika wajah Nona
ona Rihana, kini beliau tidak s
tidak akan kasar-kasar, ki
kalian akan masuk ke neraka J
gan sumpah serapah tersebut. Bagi mereka, hidup hanya ada di dunia ini saja. Padahal,
ita itu, tidak peduli dengan pemberontakan yang dilakuka
jerit Non
auli Nona Rihana tanpa henti. Mereka seperti bajingan yang tidak punya aka
*
Danny bekerja, ia tengah berdebat dengan kekas
a-tiba kamu ingin menyudahi hubun
aku capek." Wanita yang bernama Cintya berbalik ingi
utus dariku, Cintya. Apa kamu tidak ta
alu kembali berbalik berhadapan
hidup hanya
maksu
hidup susah d
nuhi keinginan wanita itu meski ia harus menahan lapar demi keinginan wanita ters
ba kamu berubah
n menunjang kebahagiaanku nantinya. Aku rasa kamu tidak bisa melakukannya, jika kamu
elaki mapan, sehingga kamu
hanya sekedar tampan tapi juga mapan, tidak sepertimu yang hanya pegawai rendaha
a memancarkan kekecewaan, ia pikir Cintya be
ingat satu hal, jangan p
epertimu, Mas?" ejek Cintya lalu berbalik, wanita itu melengg
menjadi kendaraannya. Ia memilih pulang karena hari sudah malam, ia ingin istirahat dan menenangkan pikiran sete
n rumahnya yang gelap gulita seperti tidak ada penghuni, padahal bi
pi kenapa tidak bilang?" gumam Dann
kr
segera melangkah menyusuri tembok rumahnya guna
Danny saat lampu be
h, I
*