icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Invisible Rich Man

Invisible Rich Man

Penulis: FANDER
icon

Bab 1 Pilihan Vania

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 18/09/2023

ang tahun PT. Agung Pratama, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bid

erika serikat, selalu menyempatkan diri untuk menghadir

acara, yang tinggal hanyalah para karyawan PT. Agung Pratama, karena sebentar lagi

igagas sendiri oleh Philip Collins, saat di

, keluarga Juwono hanya menjadi pemilik saham terbesar kedua di perusahaa

n untuk menjodohkan antar sesama

n di setiap divisi, akan tampil di panggung, dan

tinya, adalah karyawan cowok. Mereka bisa memilih, sia

fasilitas mewah, berupa kamar termahal di hotel ini, juga semua fasi

acara cari jodoh itu, dan hubungan mereka langgeng sampai ke jenjang

lah naik ke atas panggung dan dipilih oleh gadis-gadis yang berebutan mengangkat tang

gera naik," kata Rani, seorang karyawati berkacamata minus kepada Vania, kary

wek yang memilih Ardy, tapi, Ardy pasti pilih Vani

rat sama Ardy. Bisa saja dia pake guna-guna supay

dia pasti akan memilih Vania, teman kit

mpak termenung, seakan tidak mend

uah perubahan besar yang memb

e atas panggung. Naiknya pemuda itu, membuat kehebohan be

nyari

u ngepel atau

a yang bakal

tu suara si Ardy," kata Le

kan namanya Davin, dia cuma Cleaning Service di kantor kita. Kok dia berani naik panggun

yawan di perusahaan kita. jadi, dia juga berhak

an sia-sia di atas panggung. Pasti gak ada wanit

wajahnya tampan, bahkan dia lebi

hebat, baru lima bulan kerja, dia langsung menduduki jabatan tinggi sebagai Direktur keuangan di perusahaan kita. Noh!

merasa beruntung,"

tu, sampe sekarang, gak ada yang pilih di

u diketawain do

ng. Lima belas menit telah berlalu, tapi, tidak ada satupun karyawati y

ubahan besar lagi di p

yang langsung disambut oleh sorakan b

dariku, kalau ingin dipilih wanita.

ang berarti, Ardy sudah available atau tersedia untuk d

ta, berebutan angkat ta

dan tersenyum mengejek ke

idak seperti kamu. Hehehehe," kata Ar

nggung, hal ini, membuat lebih banyak lagi kaum wanita yang

t perhatian banyak gadis, tapi, sejak awal, Ardy sudah berencana memili

rdy dan Ardy berniat membawa hubungan mereka leb

, sampai saat ini, Vania belum

ania, di saat Vania berdiri dan mengan

saat ini, keadaan memang sangat heboh karena terjadi dorong-

tempat duduknya. Vania berjal

yum lebar melihat

ania mendekati Ardy yang me

, tangan Vania bukan menunjuk Ar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pilihan Vania2 Bab 2 Mencampakkan Ardy3 Bab 3 Tuan Muda4 Bab 4 Raja dan Ratu Pesta5 Bab 5 Canggung6 Bab 6 Menikmati Cahaya Rembulan7 Bab 7 Fitnah untuk Davin8 Bab 8 Pekerjaan yang Disetting9 Bab 9 Miliarder Membersihkan Kotoran10 Bab 10 Makan di Dapur Kantin11 Bab 11 Ngepel di Ruangan Vania12 Bab 12 Tantangan13 Bab 13 Rasa Bersalah14 Bab 14 Menjelang Pertarungan15 Bab 15 Pertarungan Tak Seimbang16 Bab 16 Perguruan Tapak Emas17 Bab 17 Pewaris Mengungkapkan Identitasnya18 Bab 18 Lamaran19 Bab 19 Ajakan Kencan20 Bab 20 Menjemput Vania21 Bab 21 Kencan Pertama22 Bab 22 Terompet Ungu23 Bab 23 Dipandang Remeh Calon Mertua24 Bab 24 Dilarang Bertemu25 Bab 25 Mencari Cinta Sejati26 Bab 26 Kencan di Kota Tua27 Bab 27 Sebuah Konspirasi untuk Vania28 Bab 28 Ancaman Menakutkan29 Bab 29 Masalah Besar30 Bab 30 Kecelakaan yang diciptakan31 Bab 31 Tekanan dan Teror32 Bab 32 Melawan Geng Motor33 Bab 33 Pertolongan dari Wilson, si Tangan34 Bab 34 Bantuan untuk Vania35 Bab 35 Menghadapi Sidang36 Bab 36 Phillip Collins yang Menyebalkan37 Bab 37 Hukuman untuk Ardy38 Bab 38 Usaha Penculikan Vania39 Bab 39 Kantor Baru40 Bab 40 Antrian di Restoran Mewah41 Bab 41 Penindasan Dibalas Tuntas42 Bab 42 Istri yang Dipermalukan43 Bab 43 Rahasia Hampir Terbongkar44 Bab 44 Kehadiran Wanita dari Masa Lalu45 Bab 45 Ingin Bersama lagi46 Bab 46 Mencari Tahu47 Bab 47 Memberi Penjelasan48 Bab 48 Mendapat Kepercayaan lagi49 Bab 49 Semakin Dekat50 Bab 50 Rencana Bertemu Orang Tua51 Bab 51 Kemunculan Ivan52 Bab 52 Masalah Baru untuk Tuan Muda53 Bab 53 Dijodohin Keluarga54 Bab 54 Rencana Pertemuan55 Bab 55 Menyelinap56 Bab 56 Makan Malam Menyebalkan57 Bab 57 Tekanan keluarga58 Bab 58 Melihat Cahaya Rembulan59 Bab 59 Macan Betina Marah60 Bab 60 Ayah Vania Sakit61 Bab 61 Kehadiran Seorang Dermawan62 Bab 62 Dermawan yang Tetap Rahasia63 Bab 63 Konflik dengan Vartan64 Bab 64 Rencana yang Tertunda65 Bab 65 Rencana untuk Davin66 Bab 66 Tidak Berhutang Apa-Apa67 Bab 67 Janji Bertemu68 Bab 68 Bertemu Calon Mertua69 Bab 69 Tidak Sederajat70 Bab 70 Kelengahan Membawa Bencana71 Bab 71 Tindakan harus Diambil72 Bab 72 Pembalasan dan Pencegahan73 Bab 73 Davin Disogok 74 Bab 74 Mencari Keberadaan Davin75 Bab 75 Terjadi Banyak Tragedi76 Bab 76 Davin Tidak Kunjung Ditemukan77 Bab 77 Tidak Berdaya78 Bab 78 Memory Lama79 Bab 79 Tiada Maaf Bagimu80 Bab 80 Masih Tidak Ada Tanda-Tanda81 Bab 81 Tidak Berhutang pada Ivan82 Bab 82 Pertolongan dari Pemilik Baru83 Bab 83 Sebuah Syarat84 Bab 84 Rencana untuk Vania dan Davin85 Bab 85 Pertikaian Ayah dan Putrinya86 Bab 86 Perjodohan yang Ditolak87 Bab 87 Menghubungi Secara Tidak langsung88 Bab 88 Godaan dari Mantan89 Bab 89 Sebuah Penolakan90 Bab 90 Hongkong lagi. Hongkong lagi91 Bab 91 Merindukan Vania92 Bab 92 Penggemar Gelap93 Bab 93 Saingan Baru untuk Davin94 Bab 94 Cerita Dusta dari Conrad95 Bab 95 Rahasia yang Diperalat Orang96 Bab 96 Biola Langka97 Bab 97 Sosok Mirip Davin98 Bab 98 Hanya Bayangan99 Bab 99 Siapa Pemberi Stradivarius100 Bab 100 Pria Mirip Davin