Invisible Rich Man
!!" tanya
anya, dia juga bilang, kalau pemuda bernama Davin ini yang berada di dekat meja, karena itu,
unjuk ke restoran, dia menunjuk ke arah Ardy yang sedang tersenyum mengejek ke arah
i, Van," bisik Da
ab Vania geram sambil menunjuk ke arah Ardy yang sa
. sekarang, kamu makanlah dulu, kamu kan sudah lapar. b
emanimu menjalani pemeriksaan. karena aku yakin
mu kan sud
imana tempatnya?" tanya Vania kepada petugas ho
sana," kata petugas hotel sambil menunjuk seoran
alnya pada Ardy, Vania sengaja bergelayut manja di lengan Davin sambil berbisik mesra untuk sekalian men
gat marah dengan kelakuan Vania itu, Ardy mengepalkan tangan
avin, dia ingin berlaku bak seorang polisi di ruang interogasi yang beru
s meja tujuh ballroom hotel ini malam tadi. katanya, saat dia meninggalkan jam tan
i di luar saat ada acara. semalam itu, sama saja. aku berdiri di luar, untuk kemudian naik ke panggung, jadi, ak
keras melihatmu mendekati meja itu dan mengambil jam tang
bapak boleh lihat disana, cari buktinya kalau aku mem
tamu terhormat kami itu,
paya semuanya jadi terang benderang, gimana pak?" potong Vania berusaha menggertak karena sikap keras si S
bebasin kamu. kamu boleh pergi," kata S
nia langsung menarik tangann
aja. laper nih," bisik Vania di telinga
ederhana sekitar 50 meter di belakang hotel, mereka pu
a ya?" kata Vania sambil m
lua
i nginap gratis di hotel, tapi, aku gak suka dengan fitnah
nya, sayang juga sih, kar
el, dan----" Vania tidak meneruskan kata-katanya karena dia baru sadar kalau dia telah mengajak seorang pria untuk ngina
k kalau gitu. nanti aku yang kerja keras supaya bisa punya duit untuk kit
ena seumur hidupnya, dia tidak pernah nginap berdua dengan cowok di hotel, rumah kost, apartemen atau apapun itu, yang
rang tua kamu dan cita-cita kamu. ayo dong
kemudian, ikut ayahku dan tinggal di tempat ayahku," kata Davin memulai ceritanya, dia berhenti sejen
ang berasal dari Jakarta. terus, kamu merantau ke Jakarta untu
belum ingin membuka jati dirinya yang sebenarnya kepada Vania. itu karena
an dong ceritan
rang wanita, yang betul-betul menyayangiku, wanita yang bersedia
hih
ketaw
a-mana berarti, cita-cita menjadi Dokter, jadi pilot, jadi pengusaha,
salah
u SMA, aku mulai berminat jadi Arsitek. akhirnya, waktu lulus SMA, akupun tidak jadi kuliah kedokteran, mala