icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Invisible Rich Man

Bab 6 Menikmati Cahaya Rembulan

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 18/09/2023

alahanmu heh?!!!" tanya Vania

mfitnah aku. mungkin si tukang Cleaning Service itu yang

MATA KEPALAKU SENDIRI DAN ITU SUDAH LEBIH DARI CUKUP BAGIKU, UNTUK PUTUS DENGANMU, TAU!!!" te

ti, say. please, jangan terpenga

uatan kalian berdua itu dengan mata kepalaku sendiri. jadi, jangan bilang kalau a

pa-apa, beb. Lita hanya memban

ang membantu dan mana yang sedang berbuat yang tidak-tidak, heh!

. ya....itu perpisahan kami. kami berdua berjanji untuk jalan send

ah tahu siapa kamu, dan aku tidak akan pernah kembali padamu

mau menerimanya,

ponnya dan langsung memblokir nomor telpon Ardy dari handphonenya. k

a Davin sudah mengajaknya duduk di depan jendela

ahnya terkena pantulan cahaya rembulan hingga wajah itu, terlihat

ya seorang karyawan Cleaning Service itu, tapi, bagi Vania, Davin denga

ara sama sekali, keduanya tenggelam dalam indahnya cahaya rembulan, tanpa kata-ka

a," kata Vania m

ya astronot yang b

ngin ke Paris dulu. Menikmat

rnya, Vania kembali memecah keheninga

u cintai kemanapun dia ingin pergi, kalau dia ingin ke Paris, aku akan menemaninya kesana, bahk

uga," kata Vania sambil menonjok pelan ke

dak mengatakannya langsung kepada Vania, tapi mengucapkannya di dalam ha

aku tidak akan mengajak teman-temanku kesini, jadi, kamu boleh tidur d

dia sengaja belum mengikuti anjuran Vania untuk tidur, karena, Davin masi

angat halus dari bibir Vania. walaupun halus, tapi, itu sudah cuku

sepuasnya. saat ini, tubuh Vania telah dibalut selimut tebal, tapi, wajahnya tidak terbalut selimut, dan wajah itu, memancarkan keagungan dan ke

cantik asal Hongkong yang beberapa kali menghadiri acara di rumahnya, tapi, Davin belum pernah menemui wanita

uh tertidur. Davin terbangun di pagi hari, saat dia

" kata Vania sambil duduk

itu, hal ini membuat Davin terpesona, saat melihat wajah jelita Vania, setelah terpesona, Davin kela

mau ke restoran hotel. perutku

" kata Davin sambil ngel

ran hotel. Vania mengenakan baju cantik dengan blouse dan celana jeans, sementara Davin, cuma mengenakan kemeja murahan d

eh seorang pegawai hotel. Vania segera memberikan dua k

ania untuk masuk tapi, waktu Davin juga ingin masuk, petug

aat melihat petugas hotel langsung mencegat Davin ya

encuri, tamu hotel kami itu, kehilangan barang berharganya dan dia curiga kalau pemuda ini yang m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pilihan Vania2 Bab 2 Mencampakkan Ardy3 Bab 3 Tuan Muda4 Bab 4 Raja dan Ratu Pesta5 Bab 5 Canggung6 Bab 6 Menikmati Cahaya Rembulan7 Bab 7 Fitnah untuk Davin8 Bab 8 Pekerjaan yang Disetting9 Bab 9 Miliarder Membersihkan Kotoran10 Bab 10 Makan di Dapur Kantin11 Bab 11 Ngepel di Ruangan Vania12 Bab 12 Tantangan13 Bab 13 Rasa Bersalah14 Bab 14 Menjelang Pertarungan15 Bab 15 Pertarungan Tak Seimbang16 Bab 16 Perguruan Tapak Emas17 Bab 17 Pewaris Mengungkapkan Identitasnya18 Bab 18 Lamaran19 Bab 19 Ajakan Kencan20 Bab 20 Menjemput Vania21 Bab 21 Kencan Pertama22 Bab 22 Terompet Ungu23 Bab 23 Dipandang Remeh Calon Mertua24 Bab 24 Dilarang Bertemu25 Bab 25 Mencari Cinta Sejati26 Bab 26 Kencan di Kota Tua27 Bab 27 Sebuah Konspirasi untuk Vania28 Bab 28 Ancaman Menakutkan29 Bab 29 Masalah Besar30 Bab 30 Kecelakaan yang diciptakan31 Bab 31 Tekanan dan Teror32 Bab 32 Melawan Geng Motor33 Bab 33 Pertolongan dari Wilson, si Tangan34 Bab 34 Bantuan untuk Vania35 Bab 35 Menghadapi Sidang36 Bab 36 Phillip Collins yang Menyebalkan37 Bab 37 Hukuman untuk Ardy38 Bab 38 Usaha Penculikan Vania39 Bab 39 Kantor Baru40 Bab 40 Antrian di Restoran Mewah41 Bab 41 Penindasan Dibalas Tuntas42 Bab 42 Istri yang Dipermalukan43 Bab 43 Rahasia Hampir Terbongkar44 Bab 44 Kehadiran Wanita dari Masa Lalu45 Bab 45 Ingin Bersama lagi46 Bab 46 Mencari Tahu47 Bab 47 Memberi Penjelasan48 Bab 48 Mendapat Kepercayaan lagi49 Bab 49 Semakin Dekat50 Bab 50 Rencana Bertemu Orang Tua51 Bab 51 Kemunculan Ivan52 Bab 52 Masalah Baru untuk Tuan Muda53 Bab 53 Dijodohin Keluarga54 Bab 54 Rencana Pertemuan55 Bab 55 Menyelinap56 Bab 56 Makan Malam Menyebalkan57 Bab 57 Tekanan keluarga58 Bab 58 Melihat Cahaya Rembulan59 Bab 59 Macan Betina Marah60 Bab 60 Ayah Vania Sakit61 Bab 61 Kehadiran Seorang Dermawan62 Bab 62 Dermawan yang Tetap Rahasia63 Bab 63 Konflik dengan Vartan64 Bab 64 Rencana yang Tertunda65 Bab 65 Rencana untuk Davin66 Bab 66 Tidak Berhutang Apa-Apa67 Bab 67 Janji Bertemu68 Bab 68 Bertemu Calon Mertua69 Bab 69 Tidak Sederajat70 Bab 70 Kelengahan Membawa Bencana71 Bab 71 Tindakan harus Diambil72 Bab 72 Pembalasan dan Pencegahan73 Bab 73 Davin Disogok 74 Bab 74 Mencari Keberadaan Davin75 Bab 75 Terjadi Banyak Tragedi76 Bab 76 Davin Tidak Kunjung Ditemukan77 Bab 77 Tidak Berdaya78 Bab 78 Memory Lama79 Bab 79 Tiada Maaf Bagimu80 Bab 80 Masih Tidak Ada Tanda-Tanda81 Bab 81 Tidak Berhutang pada Ivan82 Bab 82 Pertolongan dari Pemilik Baru83 Bab 83 Sebuah Syarat84 Bab 84 Rencana untuk Vania dan Davin85 Bab 85 Pertikaian Ayah dan Putrinya86 Bab 86 Perjodohan yang Ditolak87 Bab 87 Menghubungi Secara Tidak langsung88 Bab 88 Godaan dari Mantan89 Bab 89 Sebuah Penolakan90 Bab 90 Hongkong lagi. Hongkong lagi91 Bab 91 Merindukan Vania92 Bab 92 Penggemar Gelap93 Bab 93 Saingan Baru untuk Davin94 Bab 94 Cerita Dusta dari Conrad95 Bab 95 Rahasia yang Diperalat Orang96 Bab 96 Biola Langka97 Bab 97 Sosok Mirip Davin98 Bab 98 Hanya Bayangan99 Bab 99 Siapa Pemberi Stradivarius100 Bab 100 Pria Mirip Davin