Invisible Rich Man
in menjadi mahasiswa termuda di Harvard dan menggondol gelar sarjana di usia tujuh belas t
uh tahun, tapi, saat ini, Davin tidak bisa membanggakan semua prestasinya itu, karena Davin ingin menjadi orang sed
an pekerjaanmu saat ini ya, tapi.... ya sudahlah," kata Vania terdiam. Vania pikir, Davin putus kuliah itu, karena faktor bia
pertanyaan-pertanyaan Vania yang mungkin aka
a bersuara hingga kali ini, Davin yang me
mang aku
amu, juga keluargamu. ayo
ng jelas, ay
?" potong Davi
itu. Davin pura-pura sewot tapi di dalam hatinya, Davin sangat senang karena akhirnya, dia mulai bi
s, ibumu seo
e. mulai serius ya, aku punya ayah, ibu, seor
ya cow
n banget serta
kakakny
m, kok. saat ti
ng. kan kamu
Davin jadi tegang tiba-tiba, dia agak takut karena memang, dua bulan ini, Davin sudah menyewa
g gitu?" tanya Vania sambil mengerinyitkan keni
ma teringat sesu
cantik, ternyata pikiran kamu kemana-mana. em
lum terbayar. maklum, bulan ini, ada banyak keperluan," jawab Davi
u betul kalau gaji sebagai seorang petugas Cleaning Service, pastilah ti
bantuin kamu ya?
kok. minggu ini, semuanya pasti bisa
an bantuannya ini, dan sebagai lelaki, Davin pasti menjaga harga dirinya untuk tidak mau menerima bantuan finansial
gambil barang-barang mereka, karena mereka memutuskan u
nia menumpang sebuah taksi online saat Dav
dah duduk di dalam taksi online pesanannya. Davi
n masih belum ingin, Vania mengetahui hal itu, karena itu, Davin sengaja membiarkan Vania per
embeli mobil sekelas Lamborghini itu, hanya memakai mobil sekelas Avanza Veloz untuk transportasinya. itupun, dia tetap sembunyi-sembunyi saat membawa mo
g Pratama, Davin sudah menetapkan targetnya, untuk dia jadikan sebagai calon cinta sejatinya
nia, yang berada di sebuah kompleks perumahan di daerah C
lih mengawasi Vania, pujaannya itu, dari jauh. saat berada di kantor, sebenarnya, beberapa kali Dav
au dia sudah siap bekerja, sikap Heru, supervisor di bagian Cl
oilet di lantai delapan,
mengepel lantai kantor dan tidak pernah bertugas membersihkan toilet. karena, dari awal Davin masuk ke tempat
MAU BANTAH AKU HEH!!
dengan agen yang membawaku kerja
mu gak lakukan, silahkan pergi
etapa kagetnya saat dia masuk disana, dia melihat, lantai toilet sudah pe
a kotoran, juga, ada seb
UANYA. INI BALASANKU BUATMU KARENA BE