Wrong Marriage
akin,
ng sebuah gaun hitam, terdengar helaan nafas berat dari b
rbaring santai di ranjang dengan
kalau menolak ajakan pemuda aneh itu," jawab Angel
la langsung bergerak duduk menghampi
ya di halaman kampus saat
Matth
erkerut saat mendengar nada a
itu?" Tanya Bella sembari menjulurkan jari telunjukny
kkan kaki sembari bangkit berdiri. "Aku akan tetap berangkat malam ini, dan akan aku tunj
erawannya. Dia mulai mengenakan gaun hitam panjang yang sejak tadi didekapnya, gaun simple itu mem
Matthew," puji Bella dengan mata melebar
rang lebih baik kau membantuku untuk menata r
uduk lah di sini." Bella menep
aratkan pantat dengan mata menatap
Calvin Klein?" Tanya Bella dengan tangan bergerak cek
at itu. Tak bisa dipungkiri bahwa pemuda itu memiliki struktur wajah yang sempurna,
mendengar
Angel dengan tatapan mener
wangi dan sangat dingin?" Be
aroma sangat wangi yang keluar dari tubuhnya, rasanya belum pernah aku mencium aroma parfum
ang vampir?" Tanya Be
dengan refleks menole
bercanda, Angel... kenapa kau
-tiba pintu kamarnya terbuka, menampilkan
da yang datang u
suk akal. Padahal sebelumnya dia seolah tak peduli dengan siapa ak
mommy kalau memiliki teman dekat se
menyambar clutch dan mengecup pipi ibunya singkat.
teras rumah. Dia terpaku sejenak, menatap pada pemuda berkulit pucat itu yang juga me
bera
. Dia melangkah di belakang pemuda itu, kembali dapat menc
lihat sebuah mobil mewah yang terparkir tep
uk l
u menye
tu pen
ri pemuda aneh itu. Dia mendaratkan pantatnya kasar pada
k Cul
l menoleh dengan
karena aku suka mendengar gadis-gadis menjeritkan nam
r panas hanya karena kalimat tersebut. Dia memilih untuk memalingkan wajah keluar
ngin melepas
mbuat Angel menoleh. "Karena stat
od
apalagi saat melihat senyum mengejek yang ters
sudah
, tapi dia dibuat tercengang saat mendapati mobil yang me
ih terlihat tak percaya, pasalnya dia meras
uar
saat tiba-tiba Erick sudah membukakan p
akan teru
curigaan yang saat ini saling berteriak di dalam kepalanya. Dia segera keluar dari
kerlip lampu menyilaukan. Angel yang memang tidak pernah menyambangi sebuah klub mala
tidak
nyaman," jawab Angel
kita akan pe
erbungkam oleh bibir pemuda itu. Angel refleks memejamkan mata, me
Angel merasa tak ingin melepasnya, dan malah ikut membalas ciuman Erick tak kalah menggebu
for t
ngin menjawab, tapi apa yang ada di sekitarnya saat ini membuatnya membeku, kare
ana? Bagai
my r