icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dewa Perang Terbaik

Dewa Perang Terbaik

Penulis: Bengcu
icon

Bab 1 1 Penyambutan Besar-Besaran

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 15/09/2023

Auburn. Kisah dari sang dewa perang berjuluk Raven, memang sangat lua

k melawan dan menghancurkan musuh dari negara Fandor yang berju

atas Negara Hawking sehingga negara besar yang selama ratusan tahun ditakuti oleh Negara Hawking, tiba-tiba t

ng menutupi seluruh wajahnya, membuat wajahnya tidak dikenal oleh para pengagumnya. Dan ha

ok presiden di negara Hawking ini. Dan ini membuat ada banyak sekali pasang ma

ndarat di bandara Kota Auburn, yang merupa

n sudah mengambil sebuah helm yang dia pak

heran pada pemuda itu. "Jenderal Besa

untuk masih merahasiakan diriku dari semua ora

iya hingga hampir tewas di kota ini, justru kemunculan jenderal pada hari ini, akan membuat semua mata ter

siapa yang bisa menerimaku dan siapa yang tidak. Aku ingin melihat, siapa yang membelaku dan siapa yang tidak. Kalau dulu, aku tidak berdaya, sekarang

agara bagian Auburn akan naik ke atas pesawat ini. Jadi, apa yang akan aku katakan

Raven tiba-tiba putuskan u

itu, tiba-tiba pramugari pesawat mengumum

embuka jubah kebesarannya. saat ini, dengan memakai ba

berpapasan dengan Gubernur dan Walikota Aubu

iapkan pesta penyambutan untuk Jenderal Besar Raven, kini melewati orang yang sangat

ya dengan tenang, melewati lautan man

RAL BESAR RAVEN. JAYALAH NEGARA HAWKING DI DA

IKARUNIAI UMUR PANJANG. SEMOGA

NDERAL BE

Jenderal Raven saat Jenderal Raven melewati mereka. Tidak ada seorang pun yang menyadari kalau sosok yang

usuh. Jenderal di masa lalu cuma sanggup mempertahankan negara dari negara penjajah tapi Jenderal Raven sanggup mengalahkan dan menguas

untuk melewati mereka dan b

aranya sudah melewati Jenderal Raven dan berkata, "Brig

." Buru-buru Jenderal Raven suda

ai

asliku. Daniel. Aku suka karena kalian memakai baju si

kapten Thomas dan ini Sersan Ju

siapa kalian. Kalian pernah bahu membahu dengank

enahan haru karena ternyata jendera

ang sudah disediakan untuk

a pakai taksi online." Daniel meny

tuk memesan taksi. Thomas dan Juno sangat bangga karena bis

u Jenderal Raven sudah duduk di jok belakang bersama dengan Thoma

?" tanya Thomas sesaat se

pujaan hatiku. Mudah-mud

mengenalm

lik orang lain. 3 tahun sudah berlalu. Aku

api, ada banyak sekali mobil yang terparkir d

ahan, Daniel. Ya. Tak salah lagi.

aniel langsung turun dari mobil dan melangkah ke arah pintu masu

ti Daniel. "Heh! Kenapa sepertinya aku mengen

akan perlakuan satpam ini yang pernah memukulnya dan bahkan se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1 Penyambutan Besar-Besaran2 Bab 2 Pernikahan Wilona3 Bab 3 Ketakutan di Wajah Wilona4 Bab 4 Tangisan Wilona5 Bab 5 Menyelamatkan Wilona6 Bab 6 Alfonso sangat Murka7 Bab 7 Harusnya Aku Datang Sejak Awal8 Bab 8 Di Dekat Markas Musuh adalah Tempat Paling Aman9 Bab 9 Kita Lihat saja Nanti10 Bab 10 Aku Ragu kalau Jenderal Mengenalmu11 Bab 11 Perintah dari Atasan12 Bab 12 Menyambut sang Jenderal Besar13 Bab 13 13 Mempermalukan si Pembohong14 Bab 14 Hukuman untuk Gary15 Bab 15 Gadis Kecil Penolong16 Bab 16 Kertas Jawaban17 Bab 17 Semoga Kamu bisa Menjawab dengan Benar18 Bab 18 Satu Jawaban Benar19 Bab 19 Dilamar sang Jenderal20 Bab 20 Katakan Siapa Dia21 Bab 21 Diancam Richard22 Bab 22 Richard Ditangkap23 Bab 23 Agen Rahasia Musuh24 Bab 24 Mengejar Agen Rahasia Musuh25 Bab 25 Menghabisi Agen N11026 Bab 26 Jenderal Raven Tidak akan Memaksa27 Bab 27 Kedatangan Seorang Pangeran28 Bab 28 Kelakuan sang Pangeran29 Bab 29 Menyingkirkan William dari Sisi Wilona30 Bab 30 Berusaha Meyakinkan Wilona31 Bab 31 Geng Kapak32 Bab 32 Pemandangan yang Tidak Menakutkan33 Bab 33 Satu Lawan Lima Ratus34 Bab 34 Senjata Makan Tuan35 Bab 35 Memalsukan Peristiwa36 Bab 36 Pencuri Data Intelijen37 Bab 37 Serangan Tiba-tiba38 Bab 38 Dikejar Dua Pengawal39 Bab 39 Mengejar si Hacker40 Bab 40 Sang Hacker41 Bab 41 Hacker Bernama Suzane42 Bab 42 Rencana Menolong Orang43 Bab 43 Agen 00744 Bab 44 Kecelakaan Massal45 Bab 45 Kedatangan Drone-Drone Musuh46 Bab 46 Ancaman itu sangatlah Nyata47 Bab 47 Melawan Pesawat Tempur Musuh48 Bab 48 Pintu Perbatasan Terkunci49 Bab 49 Perang Hampir Terjadi50 Bab 50 Berlindung di Pos Penjagaan Perbatasan51 Bab 51 Melawan dengan RPG52 Bab 52 Akses Sampai ke Komando Tertinggi53 Bab 53 Membicarakan Sebuah Hal Penting54 Bab 54 Harus Gerak Cepat55 Bab 55 Lamaran Diterima. Tapi... 56 Bab 56 Berebut Meja57 Bab 57 Istri yang Dipermalukan58 Bab 58 Aku mencintaimu59 Bab 59 Naikkan Penawaranmu60 Bab 60 Terompet Ungu61 Bab 61 Papa yang Sakit62 Bab 62 Mengkhawatirkan Wilona63 Bab 63 Menolong Wilona64 Bab 64 Kencan di Atas Motor65 Bab 65 Kencan di Kota Tua66 Bab 66 Bertemu Orang Sombong67 Bab 67 Hukuman untuk Orang Sombong68 Bab 68 Meja dan Makan Gratis69 Bab 69 Bibir Perawan70 Bab 70 Jikan Yo Tomare71 Bab 71 Pengkhianatan di Masa Lalu72 Bab 72 Tekanan pada Perdana Menteri73 Bab 73 Melindungi Saksi74 Bab 74 Melindungi Putri Jenderal75 Bab 75 Demo untuk Jenderal Hernandez76 Bab 76 Keputusan Terbaik di Hidupku77 Bab 77 Tender Proyek Dibuka untuk Wilona78 Bab 78 Membalas dengan Elegan79 Bab 79 Arsitek Nomor Satu di Kawasan Timur80 Bab 80 Dapat Proyek tapi Dimarahi Ayah81 Bab 81 Operasi Menolong Jenderal Hernandez82 Bab 82 Ruang Kepala Rumah Tahanan83 Bab 83 Aku Tidak Pernah Melepaskan 84 Bab 84 Bersiap untuk Melompat85 Bab 85 Penumpang Gelap