icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dewa Perang Terbaik

Bab 4 Tangisan Wilona

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 15/09/2023

lai menerjang ke arah Daniel. Wilona pikir kali ini Daniel akan me

ia mendengar suara teriakan kesakitan dari beberap

engan cepatnya mendarat ke arah setiap musuh yang

a sehingga membuat penyerangnya kesakitan, merasa tangannya

an cepatnya Daniel sudah menangkis, mematahkan tangan lawanny

Daniel, diserang dari belakang, dia bisa menghindar dan melakukan

dan terdengar suara tangan patah juga suara tubuh terba

niel karena semuanya berhasil dihabisi Daniel dengan cepat da

t seperti meminta-minta maaf kepada tiga tuan

an Daniel dengan cepat tanpa satupun pukulan yang masuk ke tubuh

, memukul musuh untuk kembali ke posisi semula. Kemudian bergerak

ecurity saat melihat para sekuriti itu hancur-

ar mereka ini karena itu tidak ada keraguan sedikitpun dari

di antara mereka. Sebelumnya mereka pikir 11 security yang mereka andalkan akan mampu meri

l Daniel saat Daniel berhasil dijatuhkan oleh para security

aling pandang tanpa daya karena mereka tahu k

dari ruangan dalam rumah dia nampak mendekati Daniel, be

rnama Frans ini karena selain Wilona, ayahnya ini adalah orang

an apapun saat Daniel difitnah oleh Pedro, B

pergi. Seharusnya kamu tidak perlu malu, Daniel. Kita bisa merundingkan hal itu

ns tidak terlibat dalam perencanaan pemukulan kepadanya pada

ergi pada 3 tahun yang lalu tapi saat ini aku sudah pulang. K

galami kesulitan sejak kamu tidak ada, padahal kamu pernah membuat perusahaan ayah menjadi sangat besar. Karena i

aha memotong tetapi Frans sudah mengangkat tangannya kepada Pe

embali tapi dengan satu

tu, Da

h dengan orang itu." Danie

Tidak bisa! Hari ini adalah hari pernikahanku deng

butuhkan Daniel tapi dia tentu saja tidak mau juga mene

erjanji akan mencarikan dana untuk proyek ayah supaya ayah tidak perlu melakukan kerjasama b

. Please, ayah. Dengarkan permintaan dari Daniel

jak tadi nafsunya sudah di ubun-ubun. Dia ingin segera mengambil kesucian Wilona.

AA

dengan keras sebuah tamparan

ia bergerak maju dengan sangat cepat hampir tida

perangnya, tiba-tiba bisa berada di sayap kiri musuh untuk menghabisi musuh-musuh yang berada di sayap

tu, tiba-tiba saja Daniel sudah berada di atas altar pernika

orang mau mati saking kerasnya pukul

adalah perubahan besar sudah terjadi di atas panggung di mana Richard

rkata kepada temannya di sebe;ahnya. "Kamu sebagai kepala polisi di ko

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1 Penyambutan Besar-Besaran2 Bab 2 Pernikahan Wilona3 Bab 3 Ketakutan di Wajah Wilona4 Bab 4 Tangisan Wilona5 Bab 5 Menyelamatkan Wilona6 Bab 6 Alfonso sangat Murka7 Bab 7 Harusnya Aku Datang Sejak Awal8 Bab 8 Di Dekat Markas Musuh adalah Tempat Paling Aman9 Bab 9 Kita Lihat saja Nanti10 Bab 10 Aku Ragu kalau Jenderal Mengenalmu11 Bab 11 Perintah dari Atasan12 Bab 12 Menyambut sang Jenderal Besar13 Bab 13 13 Mempermalukan si Pembohong14 Bab 14 Hukuman untuk Gary15 Bab 15 Gadis Kecil Penolong16 Bab 16 Kertas Jawaban17 Bab 17 Semoga Kamu bisa Menjawab dengan Benar18 Bab 18 Satu Jawaban Benar19 Bab 19 Dilamar sang Jenderal20 Bab 20 Katakan Siapa Dia21 Bab 21 Diancam Richard22 Bab 22 Richard Ditangkap23 Bab 23 Agen Rahasia Musuh24 Bab 24 Mengejar Agen Rahasia Musuh25 Bab 25 Menghabisi Agen N11026 Bab 26 Jenderal Raven Tidak akan Memaksa27 Bab 27 Kedatangan Seorang Pangeran28 Bab 28 Kelakuan sang Pangeran29 Bab 29 Menyingkirkan William dari Sisi Wilona30 Bab 30 Berusaha Meyakinkan Wilona31 Bab 31 Geng Kapak32 Bab 32 Pemandangan yang Tidak Menakutkan33 Bab 33 Satu Lawan Lima Ratus34 Bab 34 Senjata Makan Tuan35 Bab 35 Memalsukan Peristiwa36 Bab 36 Pencuri Data Intelijen37 Bab 37 Serangan Tiba-tiba38 Bab 38 Dikejar Dua Pengawal39 Bab 39 Mengejar si Hacker40 Bab 40 Sang Hacker41 Bab 41 Hacker Bernama Suzane42 Bab 42 Rencana Menolong Orang43 Bab 43 Agen 00744 Bab 44 Kecelakaan Massal45 Bab 45 Kedatangan Drone-Drone Musuh46 Bab 46 Ancaman itu sangatlah Nyata47 Bab 47 Melawan Pesawat Tempur Musuh48 Bab 48 Pintu Perbatasan Terkunci49 Bab 49 Perang Hampir Terjadi50 Bab 50 Berlindung di Pos Penjagaan Perbatasan51 Bab 51 Melawan dengan RPG52 Bab 52 Akses Sampai ke Komando Tertinggi53 Bab 53 Membicarakan Sebuah Hal Penting54 Bab 54 Harus Gerak Cepat55 Bab 55 Lamaran Diterima. Tapi... 56 Bab 56 Berebut Meja57 Bab 57 Istri yang Dipermalukan58 Bab 58 Aku mencintaimu59 Bab 59 Naikkan Penawaranmu60 Bab 60 Terompet Ungu61 Bab 61 Papa yang Sakit62 Bab 62 Mengkhawatirkan Wilona63 Bab 63 Menolong Wilona64 Bab 64 Kencan di Atas Motor65 Bab 65 Kencan di Kota Tua66 Bab 66 Bertemu Orang Sombong67 Bab 67 Hukuman untuk Orang Sombong68 Bab 68 Meja dan Makan Gratis69 Bab 69 Bibir Perawan70 Bab 70 Jikan Yo Tomare71 Bab 71 Pengkhianatan di Masa Lalu72 Bab 72 Tekanan pada Perdana Menteri73 Bab 73 Melindungi Saksi74 Bab 74 Melindungi Putri Jenderal75 Bab 75 Demo untuk Jenderal Hernandez76 Bab 76 Keputusan Terbaik di Hidupku77 Bab 77 Tender Proyek Dibuka untuk Wilona78 Bab 78 Membalas dengan Elegan79 Bab 79 Arsitek Nomor Satu di Kawasan Timur80 Bab 80 Dapat Proyek tapi Dimarahi Ayah81 Bab 81 Operasi Menolong Jenderal Hernandez82 Bab 82 Ruang Kepala Rumah Tahanan83 Bab 83 Aku Tidak Pernah Melepaskan 84 Bab 84 Bersiap untuk Melompat85 Bab 85 Penumpang Gelap