icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Misteri matinya teman-temanku

Bab 3 3

Jumlah Kata:1259    |    Dirilis Pada: 29/08/2023

bilang?

h balik tanya dan seo

a Cahaya?, Lu pada jangan sembarangan n

maran lu aja yang gak niat buat hadirkan?, Apa l

g!

i tempatnya setelah mendengar

? " Ucapku

tahu! " Bentaknya lalu perg

u pada apa yang

ah selama ini Cahaya tahu jika

bergegas untuk pulang, tak peduli mesk

akan motorku, dan melaju meninggalkan k

orang-orang, tidak mungkin Valen melamar Cahaya,

u ada, tapi setidaknya dia jangan melepaskan tanggung jawabnya. Dia telah meru

saja menetes. Memikirkan jika Sampai

bagaimana?

nar-benar di sambut d

unga dan juga pernak-pernik lainya. Rumah yang tadi pagi biasa

luruh saat ku lihat n

mah yang sudah aku tinggalin s

ruangan kosong, hanya ad

Acara udah selesai kamu kok

u saja aku tak bisa, air mataku tak bisa k

di ruangan atas!

nyawa nenek. Dan benar saja, kulihat t

reka termasuk

tinya aku di mata ayah, ya.

reka semua berb

taran kesedihan jelas terdengar dari suaraku. Leherku te

ng mereka meny

ante Melinda juga kedua pas

alen hanya diam dan

ah kekasihku?!, Apa ayah lupa Cahaya itu adalah adik tiriku?!, Mengapa kalian begitu tega melakukan ini padaku

mu kita sedang kedatan

" Ku tunjuk Valen lalu ku lirik cahaya

erikan padamu?, Bahkan aku menolak pun kau terus memaksaku?, Apa kau lupa a

Pramaditha! "

u belum cukup, yah?!, Aku telah banyak menderita tapi ayah tidak pernah peduli itu, lihat sekarang apa yang ayah lakukan?!, A

a kau ini, yang sampai rela memberikan tubuhmu pada laki-laki sebelum menikah hah?!, Kau membuatku malu, bukan hanya kepada Valen k

lentino Abimanyu!, Lagi pula itu pun Valen yang selalu memaksaku dan mengancam akan menyebarkan foto dan v

tindik, rambut di warnai, anting hampir memenuhi seluruh kupingmu!, Pakaian compang camping seperti gelandangan, pantas saja jika laki-laki hanya memanfaatkanmu!

aku dan pilih kasih, padahal aku anakmu sendiri, tapi ka

i dong siapa lu!, Jangan terus aja nyalahin Cahaya, Cah

arin gue tapi lu malah lamar oran

ua Valen akan menerima kamu? " Ucapan Tant

ang selalu saja menghasut ayah! Dasar wa

wab, bakal nikahin gue tapi mana buktinya?!, Dasar!, Memang

,, " Cahaya kembali

saja, wanita

ajah polos yang seolah-ol

! " Bent

sampai ayah terus saja membela di

keterlaluan, Minnie

an Cahaya, dengan hati yang di penuhi

rrr

rang saat melihat pecahan

udah ku lemaparkan kotak ini di wajah

terlihat semaki

gi?, Atau mau membunuhk

dari rumah in

ti " ucapku di iri

! " Ucapku sambil menatap

gi!! " Bent

i siksa lagi, lebih baik sekarang

rumah yang di isi oleh p

danku meringkuk di rerumputan hijau, Isak tangisku

ng menggetkanku, aku bangkit dan

ku lalu menat

a?! " K

s?! " Dia langsung duduk menatapku sambil memerik

ksamu lagi?! " Tan

gelengka

" tangisku semakin kencang lalu dengan spo

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka