icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Misteri matinya teman-temanku

Misteri matinya teman-temanku

icon

Bab 1 1

Jumlah Kata:1908    |    Dirilis Pada: 29/08/2023

setelah menyusuri hutan bersama kelompoknya. kebetulan

?! " kaget

pa lama perjalanan kita gak denger lagi suaranya dan pas kita tengo

a-sama tapi kok bisa mereka Sampai

agi siapa tahu dia tersesat

adahal rasanya badan ini se

keberadaan Aryan. Namun nihil ta

tidak mungkin kita mencari Aryan sekarang apa lagi kon

i keberadaan Aryan di bantu oleh tim pencarian akhirnya kami menemukan keberadaan Aryan. Nam

*

puk buku di si

Valen "

ti ya, setelah itu kita

" ja

aditha, aku anak dari pemilik perusahaan P

s, ayahku mewajibkan aku untuk mengambil jurusan bisnis.

agar aku bisa menjadi pewaris perusahaannya nanti, namun aku sama sekali tidak berniat untuk bekerja di bidang itu

abrak mobil, saat itu kami sedang jalan-jalan, namun karena aku haus ibu meninggalkan kami berdua di tepi jalan untuk membeli minuman, entah apa yang terjadi hingga ke

menjadi hilang akal dan a

lebih, itu pun Karana paksaan dari nenek yang selalu meminta ayah m

ginan nenek dan menikahi Tante Melinda, setelah kedatangan tant

itu ibuku masih ada di rumah itu, aku masih bisa meminta tolong padanya, namun sekarang setela

n untuk Cahaya namun setelah aku kembali nenek sudah tergeletak tak berdaya di bawah tangga, ibu yang melihat itu malah menuduhku bahwa aku lah yang membunuh nenek, maka da

emang ingin menjadi satu-s

yiksaku Karana Cahaya yang selalu mengadu tentangku, Cahaya

ndas olehku, dia juga pandai merebut hati ayahku den

kampus. Dia juga pandai sekali mencari waktu agar terlihat aku lah yang menyakitinya. Cahaya sangat jago d

sangat sinis dan benci padahal aku tak

mbawa sekotak bekal ke dalam kelasku, setelah itu dia membu

ih " Dia menyodorkan makanan itu saat

rak

di lantai. Dengan sengaja Cahaya menepask

jatuhin?! " ucapny

tuhkan makanan itu dia yang sengaja menjatuhkan ya agar aku kembali di mara

ah-susah lho masak ini

jatuhin! "

nya menetes membuat semu

a tahu lu gak suka sama Cahaya tapi gak kaya gini dong caranya!! " Nesya

nama itu tidak sesuai, dia lebih pantas dinamai s

ng sengaja jatuhin sebelum gue pegang itu kotak nasi biar

uat apa. Sayang juga makanan yang mama buat capek-

jambak mulutnya yang

suka sama Cahaya gak usah kaya gin

emuncak, namun aku

n yang sangat tidak sehat. Kami sering mel

kukan itu sehingga aku tak berani melawannya karena dia s

ubungan ini. Aku ingin berhenti n

ih dari dua tahun, setiap kali aku meminta putus darinya dia sel

ak memiliki teman sama sekali itu pun Karana ulah Cahaya yang selalu membuat dirin

gai kekasihnya karena dia adalah pemuda yang sangat terkenal di kampus. Sedangkan aku hanya

akku lalu aku m

hu tapi dia sama sekali tidak pernah membocorkan hubungan aku dan Valen. Entah mengapa, mun

k pedu

pe nyakitin adik lu s

g setelah mendengar apa yang

pa yang gue ucapka

seolah-olah gue lah yang ngelakukan semuanya, dia membuat seolah gu

ini yang aku harapkan, biar saja siap

aya mendekat lalu menar

anya melapaskan dia sema

ahaya, namun secara sengaja dia melepaskan pegangannya

terjatuh kebelakan

! " Kaget

segar mengali

aja ngedorong Caha

in itu! " Aku

dah kelewatan Min! " Nesya

e gak dorong Cahaya! " Aku melawan Ne

anak cepat bawa Cahaya ke ruan

Awas lu!

nangis sekencangnya, tapi mungkin semua air mataku sudah habis

k menjenguk Cahaya, malas untuk m

i dia akan marah padaku dan menyiksaku hari ini juga. Jadi lebih baik aku menghindar saja, walaupun akhirnya

un aku menghentikan sepeda mot

dengan ancaman aku tidak akan kuliah di jurusan bisnis, akhirnya ayah setuju membelikan mot

dan tenang, ku rentangkan kedua tanganku menikmati ketenangan ini, jalanan y

nku, kekecewaan ku dan segala

mengalir seirin

ah " ucapku, na

ep.

enjauh dari pinggir jembatan y

atuh, sepertinya tubuhku berada di ata

ngan Sampai mbak mengorbankan nyawa mbak, sayang mbak!

! " Ben

dak akan melakukan tindakan bod

nih orang!

, " Aku berusaha mel

akan lakuin hal yang seperti tadi

bunuh diri, mas

! " Tanyanya dengan sua

i itu saja!, Sudah lepaskan saya,

Setelah lepas aku berusah bangkit dan kemudian duduk

ngesan tak jelas s

! " U

kit dan duduk men

gak akan bunuh dir

ga saya bunuh diri, gak ad

capnya sambil m

a Aksara " dia menjulu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka