Suami Bastard Yang Manis
an gugup, memasuki ruang bersama seorang p
yenyak?" tanya Sati balik, menda
el yang juga di sana, menaikkan sebelah alis -- menatap anak sahabat
ti ujian skripsi saat berhadapan dengan Gabriel begini. Pa
! Dulu dia biasa saja bertemu dengan pamannya ini. Namun entah kenapa sekarang ras
anggil paman. Apa aku seperti suami kedu
uar biasa. Bahkan dia sampai berkeringat dingin hanya karen
h Serena lalu kembali fokus pada sarapannya. "Enjoy se
k. Dia baru duduk ketika Aesya mendudukkannya. Dia benar-benar k
n Rafael melakukan
annya sontak menoleh cepat ke arah Da
impali yang mendapat angguka
natap malas ke arah ketiga makhluk menye
n dengan Serena-ku.' batin
," ucapnya sembari meno
nama hewan di kebun bintang ia rapalkan di depan mertuanya. Bisa-bisa kesan menantu idaman hilang
rsisa, Serena pindah tem
makan, Sayang," tegur Sati degan lembut, men
p mendahului suaminya, sembari tersenyum manis ke arah Sati.
nafas, balik tersenyum pada Serena. Sejuju
anita yang sama-sama tak enakan! Sus
sing-masing, mengejar pekerjaan mungkin, karena tak ada s
Paris, yang saat ini dipegang oleh Daddynya. Karena dia adalah ahli waris untuk perusahaan itu. Tapi ... dia masih belajar dan masih Daddynya yang memegang. Daddynya tentunya punya kesibukan mengurus perusahaan di Pari
juga. Sisa Zayyan yang harus ke sekolah. J
annya yang sudah berada di atas paha Serena-- mengelusnya dengan gerakan sensu
sangat membuat Serena sulit bernafas. Bahkan sulit untuk bergerak sedikit saja. Si
tar
an Rafael dengan cepat, berucap sangat pela
buk dengan pembahasan mereka, dan yang lain ju
a dengan mencubit tangan Rafael ya
dengan menatap dalam dan penuh makna pada Serena.
rah Rafael, memutar bola mata d
enjengkelkan. Mesum da
, Raf
berpenampilan casual yang berdiri di sebelah mobil suaminya. Dia
sangat menunggu
uka! Mereka tidur bersama pas di hari pernikahanku. Dan sekarang terang-terangan bermesraan di depanku. El bajingan! Jika dia suk
n kelakuan biadap Rafael padanya. Sayangnya yang benar-benar peduli pada Papanya hanya, Gabr
duli pada keluarga Serena. Karena itu mereka membenci Thomas yang terlalu diistimewakan oleh Gabriel. Bahkan Gabri
Anak pertama dari p
a memilih bertahan deng
melihat Serena meninggalkannya begitu saja. "
dan Jenner -- di mana Jenner sudah memeluk lengan Rafael, sembar
ulah yang berhasil mendapatkan Rafael sepenuhnya.' Ser
rnya. Tapi siapa yang peduli?! S
asa menang. Jadi ... aku lebih tidak peduli pada kalian, Sialan." Sayang, Ser
. Yah ... tidak enak lah menggangu keromantisan kalian," ucap Serena dengan berusaha santai
an Serena dengan wajah marah dan dingin. Angkuh! Se
kita begini." Jenner bahkan bingung dengan sikap serena tad
ak bisa berbuat apa-apa. Dia ingin melihat Serena menderita
Jadi dia tidak merasa tersaingi," lanjutnya sembari melangkah dari s
di sana. Dia samas sekali tak marah dikatai murahan oleh Rafael karena dia memang murahan den
tut apapun. Aku hanya ingin menjadi yang pertama untukmu -- untuk melepas masa lajangmu.' I
. Dia yang berhasil mendapatkan Rafael dibandingk
at itu, dan aku hanya butuh menciptakan kesan indah lainnya supaya kau berakhir menjadi milikku, El." Jenner te
alu suatu saat Serena akan diceraikan oleh Rafael