icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Suami Bastard Yang Manis

Suami Bastard Yang Manis

Penulis: CaCi
icon

Bab 1 Menikah dengan Pria Bastard

Jumlah Kata:2617    |    Dirilis Pada: 29/08/2023

ngantin yang telah dihias sedemikian rupa. Dia menekuk kaki lalu memelukny

nita cantik dengan wajah blasteran

s Azam, sahabat sekaligus Bosnya di kantor-- yang telah merenggut kesu

esinya untuk memiliki Serena it

na pelan, melengking sembari mengigit lutut

n karena kasihan dengan Papanya dan takut Papanya y

dari mulutnya, mengingat kembali foto

sedang tidur deng

itu, Serena harus melihat foto itu. Sakit! Hingga ra

terkena imbasnya. Keluarga Azam bukan keluarga s

keluarga Serena, hanya diang

memang sangat peduli pada keluarga Lucard karen

k mereka, yang ingin keluarga Azam dan Lucard bukan hanya

ahnya

Sejak awal dia bersi keras menolak perjodohan ini, bagaimanapun Rafael adal

am sahabat, tapi sahabat tidak boleh

ena, mungkin tanpa adanya perjodohan ini dia juga akan tetap bersi

kecil Serena adala

kl

han nafas; itu pasti Rafael,dan jantung Serena berdebar

i-laki bastard yang tak bisa menghargai perempuan. Dia buk

rendah dan berat -- sangat seksi dan juga menggoda. Namun juga begitu mengerikan b

sosok perempuan yang duduk di tengah

n ketertarikan tinggi pada perempuan tersebut. Dia tahu Serena ingin lari dari pernikahan ini, tapi bukan R

ng, langsung mengambil te

bantumu, Heh?!" bisik Rafael sembari mengecup tengkuk Serena, reflek

ggangnya -- melingkar di pinggang Serena dengan erat, t

ngeram rendah, kepalanya tepat berada di sebelah daun telinga Serena -- sesekali dia mengigit pelan daun telinga perempuan tersebut. "Semu

rong pundak pria itu dan berusaha melepaskan tangan Rafael dari perutnya

du yang malah terasa mengerikan bagi Serena. "Ak

bisik Rafael dengan nada berat, meniu

tak, menyikut perut Rafael lalu

kurap di atas ranjang. Rafael menyeringai puas, membalik tubuh Serena agar m

erena untuk tak memberontak dan satu lagi membelai pinggiran wajah Serena secara sensual. "Seharusnya ini tak akan sakit, Baby Girl. Kita

mereka. "Setelah kau tidur dengan Jenner, kau menikahiku. Dan sekarang ... hiks ... kau ingin m

nya, Serena tak akan mau menikah

gan perempuan lain?! Dan Jenner sialan itu-- dia men

agar Serena diam. "Berhenti mengatakan B

aku kabur dan lari dari pernikahan ini. Kau sialan!" marah Serena, m

erus menyentuhnya. Bahkan pria ini tak menjelaskan

berucap serak, menyeringai iblis sembari melancarkan ak

ngan!" Serena kembali panik dan histeris. Rafael b

ak mau! Persetan jika dia a

mu." Rafael kembali menyunggingkan evil smirk-nya, memperhatikan wajah sem

ksi! And she bel

*

nya Rafael ketika melihat ist

-benar menjadi istrinya dan semua or

. "Bukan urusanmu!" ketusnya

asih perih dan pahanya terasa berat dan kebas. Jika Rafael bilang ini yang kedua dan

mengulurkan tangan ke kepala Serena, mengacak

nepis kasar tangan Rafael dari kepalanya lalu melilitkan selimut ke tubuhnya

pelan, padahal dia hanya ber

ku." Rafael berucap datar, langsung bangkit dar

menoleh ke arah Rafael dengan

elangkah, bersedekap sembari

kit, aku--

ndong perempuan itu -- membawanya ke kamar mandi. "Keras kepala dan

*

yang ada di villa keluarga Azam -- jauh dari perk

alam mereka semua langsung ke mari. Entah ini peng

ul di villa-- dengan embel-embel merayakan kebahagiaan bersama

cerdik! Semua orang

Ser

Azam-- menyapanya. Mommy dari suaminya tersebut menghampirinya dan langsung me

arapan dengan

isa ambil sendiri," ucap Serena deng

, sudah menjadi putri Mommy juga." Sati menegur halus. Ci

fael menimpali. "Pengantin baru memang suka kaku," tambahn

ni begitu baik dan sempurna sekali sebagai seorang mama. Sayang sekali

pa?" tanya Aesya -- sengaja ka

menolak lagi, tak enak de

k Serena. "Aku sangat senang karena aku punya Kakak perempua

senyum kaku dengan tatapan tak

ma mertua yang baik seperti Dewi, para adik ipar yang juga sangat baik. Masalah

h muda dua tahun, yang penting tampan dan setia. Daripada Rafael, benar-benar bajingan! Aku belum ikhlas menjadi istri Ra

t tampan, cara makamnya

r

a menoleh sekilas -- menatap gugup dan berkeringat d

ngan Rafael. Namun dia tak gugup. Kenapa keti

ra-pura mengambil selai hanya agar bisa me

isiapkan oleh Aesya padanya lalu makamnya. 'Bangke! Dia nyuruh aku jaga mata?! Dia yang seharus

bukan hal yan

resmi menikah dengan Rafael, namun hatinya masih belum lega. Dia masih ing

an Mama, Sayang.' batin Ica dengan menatap sendu pa

-benar diperlakuka

uhuk'

a yang berisi air minum pada Serena. Begitu juga dengan Aesya, serta Thomas (Papa

a. Melihat Rafael lebih sigap dibandingka

menatap datar pada adiknya tersebut yang berniat m

nya dan memilih menaruh gelas itu di depan Re

kin Rafael tak seburuk itu juga. Yah, mengingat Sere

*

sedang di balkon villa -- rooftop, menatap luasnya perkebunan sembari menikmati se

ersikaplah yang manis," tegur Rafael dengan berbi

Papanya dan Pamanya -- ah, maksudnya Ayah mertuan

in aku dan El yah?' batin Serena, tersenyum kikuk ke arah keluarganya. L

u benci kamu, El!" desis Serena dengan s

l menggeram datar, menekuk alis dengan tajam sembari mempe

kita menikah. Kau bisa memeluknya sepuas hatimu dan dia juga suka dipeluk olehmu. Dia akan bilang 'Ayo, El sayang, peluk aku lebih era

l, menurutmu apa aku akan tetap menjadi istrimu?!" lanjut Serena dengan nada

maksud?" Rafael m

ulan dia membawanya juga. Lalu dia menunju

r padanya di detik-detik dia akan

-tiba dia menyeringai tipis, mengembalikan handphone Serena dengan s

m file penyimpanan. Namun hasilnya nihil! Rafael mengha

andphoneku pada si Bangke ini?! Ya Tuhan!! Buktinya hila

nar tak habis pikir dengan

engan cepat dan langsung menempelkan bibirnya di atas bibir

mereka ada di s

gi Gabriel mengalun. "Ada Zayyan di

sianya dengan Zayyan LavRoy Azam. Yah, dua belas tahun masih dibawah umur untuk melihat hal seper

ba-tiba mengangkat satu tangan yang memegang sapu tan

memasang tampang tanpa merasa bersalah sedikitpun pada Daddynya yang

gat ...-- Shit! Rafael seperti bukan anak kandungn

mbali fokus pada tablet mahalnya. "Dia bukan anakku! Atau jangan-jangan dia anak

li oleh Gabriel, tapi R

omas menggelengkan kepal

Jangan menyengkal, Geb," kekeh Marcus y

abat sekaligus keper

Wajah Rafael sangat tak bersahabat, dia tak suk

-nya tak ada di sini, Rafael sudah memu

am Rafael, berdesis

mau, El. Ak

m ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka