Wilhem Village
gagang pintu kamar yang bernoda darah, dan
knya ke dalam tas. Sudah setengah jam lebih berlalu sejak dirinya kabur dari tempat kos Ilya. Karena berada di de
adi tersangka, karena baru saja menusukkan pisau pada Mira. Pad
akan percaya kalau Ia menusuk Ilya, karena Ilya adalah seorang vampir? Tidak a
an mengatakan Norman yang melukai Mira. Norman tidak menginginkan itu, bahkan jika dia terbu
esungguhnya adalah Vincent, dan Ilya. Buktinya adalah sebuah surat. Saat suratnya ditemukan, Norman menyembunyikan dirinya, membuat orang-ora
an berpikir jika dia dibunuh,
ak ada kapal yang akan berlayar sekalipun, Norman cukup punya uang untu
sehingga tidak sulit menemukan tempat istirahatnya. J
n itu mengendarai mobil merah, membuka kaca mobilnya, dan menawarkan Norman tumpangan. Kaca mobil itu
orman pun langsung menyetujui ajaka
yan dekat pelabuhan Bu!" ucap N
uara mobil
isa kau meni
, dan seketika melihat ke kurs
rman terbata-bata, dia pun berusaha membuka pintu mobil,
obilnya, kita tidak
napa kau kaget begitu Norman?
asih hidup??" Norman ketakutan setengah mati. Apalagi saat N
mpir sekarang. Aku meminta Ilya me
ra dikendalikan Vincent untuk menerima tusukannya, tapi barusan Nor
inya waktu itu? Norman masih mengingat jelas keja
bicara padanya. Jujur saja kak, aku juga sedikit curiga
ya kak. Hubungan mereka berdua sepertinya sangat dekat, itu sebabnya Vincent m
ang saja kak dia sendirian, kita harus cepat kak, sebelum ada korban seperti Kak Edmon
Lagi pula ada aku kan kak? Aku sekarang tengah kembali ke tempat
gkap Vincent!! Jika kakak berhasil membuat Ilya sekarat, Vincent akan datang menyelamatkannya kembali.
datang ke rumah Ilya, apa itu adalah tipuan d
er. Norman selalu merasa Mira tidak mungkin membohonginya, Mira juga pasti sama seperti dirinya, mereka ber
Norman menegak ludahnya, melihat Mira menganggukkan kepalanya, tengah berdiri d
kali, sesekali melihat Mira, me
an tertekan. Tapi tidak ada waktu lagi bagi Norman
man langsung menyerang Il
terbukti benar. Norman melihat Ilya sy
, karena kematian Lyra, dan Rupert. Banyak penghuni kos keluar dari tempat itu, terbukti dari kamar-kamar lain
isi untuk datang ke tempat Ilya terlebih dahulu. Selanjutnya Mira akan menghubungi
mbuat luka Ilya terbuka kembali. Beruntung Ilya sama sekali tidak bergerak, sehingga memudahkan rencana mereka. Te
bah total, begitu Mira yang mun
ngan penuh amarah yang
I VAMPIR?? APA KAU TIDAK MENGANGGAP EDMOND?? DIA TEMAN KITA
! Karenanya, aku memerlukan kekuatan seorang vampir. Ak
erakkan tubuhnya. Semakin ketakutan, karena Mira diam saja saat Norman berta
lalu terdengar suara teriak
ak yang selalu melempar-lempar pekerjaan. Seharusnya ka
*
alam kamar kosnya,
...Tu
, ini sangat penting", Ilya ter