mikasa
Buku mikasa(2)
Wilhem Village
Fantasi Ilya Irise dan teman sebangkunya Elias, membuat janji untuk duduk sebangku di semester berikutnya.
Tapi ketika hari itu tiba, Elias mendadak menghilang. Ilya yang berusaha mencari Elias, berakhir menyerah, dan memilih melupakan Elias.
10 tahun kemudian, Ilya pergi ke sebuah daerah, yang berada di sebuah pulau, bernama Desa Wilhem, untuk bekerja. Namun Ilya tidak menyangka, CEO di perusahaan baru itu, Vincent Valore, berwajah sangat mirip seperti Elias. Ilya pun bertekad bekerja di sana, untuk mencari informasi tentang Vincent.
Namun baru saja Ilya bekerja, seorang pegawai di kantor mereka terbunuh.
Tiba-tiba Ilya mendengar, penduduk di sana mengaitkan kasus pembunuhan itu dengan sejarah kasus vampir yang pernah terjadi puluhan tahun silam? Anda mungkin suka
Kisahku dalam Pelukan Gigolo dan Brondong
WHS Production Di tengah kesehariannya yang monoton sebagai seorang wanita paruh baya bernama Amanda, dia merasa terperangkap dalam kebosanan dan kekecewaan dalam pernikahannya. Merasa tidak puas dengan hubungan yang sedang dia jalani, Amanda mulai mencari kesenangan di luar pernikahannya.
Dengan pertolongan teman-temannya yang lebih muda, Amanda memutuskan untuk mencoba menjalin hubungan dengan seorang gigolo. Namun, meskipun awalnya memberinya sensasi baru, Amanda masih merasa kekosongan dalam hatinya yang tidak terpenuhi.
Tak lama kemudian, Amanda bertemu dengan seorang pria muda yang misterius bernama Alex. Alex, seorang brondong yang cerdas dan berwawasan luas, menarik perhatian Amanda dengan kepribadiannya yang penuh pesona. Mereka mulai menjalin hubungan yang intens, di mana Amanda menemukan kepuasan yang selama ini dia cari.
Namun, hubungan terlarang mereka tidak luput dari konsekuensi. Amanda harus menghadapi pertentangan dari lingkungannya, termasuk keluarga dan teman-temannya. Selain itu, Alex juga memiliki ambisi dan cita-cita pribadi yang mungkin tidak selaras dengan keinginan Amanda.
Saat Amanda mulai mempertimbangkan apakah hubungan dengan Alex layak untuk diperjuangkan, dia menyadari bahwa apa yang dia butuhkan sebenarnya bukanlah pengganti dari kebosanan, tetapi sebuah pemahaman diri yang lebih dalam dan hubungan yang benar-benar memenuhi kebutuhannya sebagai individu.
Melalui perjalanan emosional yang penuh liku-liku ini, Amanda belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak bisa ditemukan di luar, melainkan di dalam dirinya sendiri. Dia harus menemukan kedamaian dan kepuasan dalam kehidupannya yang sekarang, tanpa tergantung pada hubungan yang mungkin hanya membawa kehampaan dan ketidakpuasan.
Dengan itu, Amanda memutuskan untuk menemukan kebahagiaan dalam dirinya sendiri, mengambil kendali atas hidupnya, dan membangun hubungan yang lebih sehat dan bermakna dengan orang-orang di sekitarnya.