Ketika Istri Sudah Mati Rasa
a
dan mu berlemak di mana-mana. Yang ia aku malu! Sudahlah! urus saja rumah dan jaga Anggia!"
um susu formula. Inilah yang membuat nafsu makanku tak bisa terkontrol, akibatnya berat
sihkan rumah besar ini pun kulakukan sendiri disela-sela Anggia tertidur. Dengan alasan masakan dari tangan istri lebih nikmat
dan dididik olehku sendiri tanpa campur tangan baby sister. Aku yang dasarnya istri yang penurut merasa senang diberi kepercayaan besar seperti itu,
ang dan aset perusahaan yang dibangun orangtuaku dengan susah payah. la hanya meneruskan saja tanpa harus bekerja keras memutar otak bagai
aku tak per
usahaan begitu saja. Sesu
mudah percaya begitu saja, meski ia adalah pasan
ndengarnya. Lutut ku bergetar dan air mata keluar deras dari kedua netra yang membulat saat mendapatkan kiriman Vidio suamiku duduk mesra dengan seorang wanita yang tidak terlihat je
itu, siapa wanita simpanan suamiku. Tapi kala itu
dia yang ku puja berubah menjadi rasa benci yang membuncah. Laki-laki bergelar suami itu berha
saat berangkat kerja maupun disaat bangun pagi, seperti dulu. Tatapan yang dulu teduh kini bagai belati yang siap menghujam ke
ku nggak akan bersikap bar-bar pada suami pengkhianatku itu. Akan kucari tau, siapa wanita yang membuat
*
berikan saat ulang tahun pernikahan kami yang pertama melingkar di pergelangan tangannya, gaya yang dulu sederhana kini terlihat parl
utnya dengan mudah menghina bobot tubuhku yang dijadikannya alasan nggak betah berlama
lu. Setelah buang air kecil jiwa kepoku berontak, ingin mengi
jam berapa ia tiba di rumah. Aku tidak tahu. Suami pengkhianat ku itu leluasa keluar masuk rumah peninggalan orangtuaku yang kini kami te
omunikasi seperti dulu, aku dan Mas Rya
i pipi. Ku usap cepat air bening yang sempat singgah di wajah yang jarang tersentuh make up dan skincare. B
ur, aku penasaran isi pesan WhatsApp dan siapa saja yang menghubunginy
gan langkah pelan aku bawa keluar ponselnya. Dengan mudah ku buk
n. Kini berubah menjadi potret dirinya yang berdiri gagah di
nanti saja yan
ing atas di aplikasi WhatsApp dilayar ponsel suamiku bahkan tersematka
lum suamiku sadar kalau ponselnya berpindah tangan. Ia terlihat menggeliat, membel
. Parahnya lagi ternyata perempuan selingkuhannya adalah sahabat yang ku angkat
ang ku puja dan kucinta ternyata berselingkuh dengan sahabatku sendiri. Sahabat y