Jangan Salahkan Aku Pergi
an dengan mas kawin cincin emas seberat lima gram dan u
hanya satu tarikan napas saja, tentu saja hal itu membuat san
a saksi?" tany
H!
malia. Dia begitu senang, karena akhirnya dia bisa menikah
ahun dengannya. Lelaki dewasa yang sudah ber
a 3 bulan. Akan tetapi, lelaki itu sangat bai
dan, bapaknya Merrisa. Lelaki itu juga san
kan lelaki itu, Merrisa menyukai sifat lelaki
enjadi istriku, bersiaplah." Bisik
capan Adi. Adi yang melihat akan hal itu langsung terkekeh, dia merasa begitu gemas k
kan dengan matang pun telah terlaksana, dia
ara besar, karena ingin melaksanakan acara pernikahannya deng
maian. Lagi pula, menurut Merrisa uang untuk acara resepsi mending
eka menikah nanti seperti apa. Bukan
alaupun tak banyak tamu yang datang, seakan tak meng
Adinandya terlihat sangat senang, begitupun de
ng, Mer?"
awab Mer t
r secara sederhana berlangsung, Adi dan juga M
mengesahkan dirinya sebagai istrinya, Adi juga memperla
ga tidak lama kemudian acara resepsi pernikahan sudah berakhir. Adi menghampiri pak Adan
mah saya. Saya ingin berumah tangga
dari Adi, ternyata Adi begitu sopa
yang baru saja menjadi menantunya. Pria yang dia ra
bapak minta tolong jaga anak Bapak dengan baik. Bahagiakan d
njadi menantunya, tentunya dia meminta menantunya
ya, sebagai tanda setuju dengan a
n berusaha untuk membahagiakan putri Bapak. Kalau begitu, kami
tengah menjadi adik iparnya. Pria itu terlihat menatap Adi dengan tatapan pe
mainlah ke rumah." Pamit Adi pada Joha
engan baik ya, jangan sakiti
wab Adi den
erat. Dia juga memeluk adiknya dengan sangat erat, Mer sebe
mbasahi kedua pipinya, Mer dengan cepat men
baik-baik." Mer berucap dengan suara ya
kak berbahagialah dengan kehidupan baru Kakak." Johan t
berat untuk meninggalkan mereka, Mer harus ikhlas. Karena hari ini dia telah melepas
dan adiknya lagi. Mer juga sadar jika dia sudah mempunyai tanggu
hagiah dengan suami k
ohan, Mer langsung masuk ke dalam mobil milik
e dalam mobilnya dengan benar, Adinandya pun l
, tak pernah pudar dari bibirnya. Walaupun memang pada awalnya sempat dia mera
amar utama oleh suaminya. Semua barang-barang yang merek
gendong istrinya, Mer. Adi menidurkan Mer
aat melihat Adi mulai meng
pergerakan tubuh Mer, tentu saja hal itu m
ngga tahan." Adi langsung menautkan bibirny
senang hati langsung menyambut tautan bibir suaminya itu, dia
kita pagutan bibi
olah kehabisan napas karena Adi men
rang ya?" pinta Adi yang mulai membuk
pi... izinkan aku untuk membuka gaun pengantinnya dulu.