Jangan Salahkan Aku Pergi
gnya dan memasukannya ke dalam bagasi mobilnya. Dia melakukan
awa? Kenapa barang bawaannya terlihat begitu banyak? Kenapa tingkah
na dia punya anak dan istri yang mengharapkan oleh-oleh darinya
l. Karena usia Adi ini memang sangatlah matang, seharusnya Mer tidak langsung percaya be
ai tidak bisa berpikir dengan jernih. Sungguh dia m
ini kepadaku, apakah kamu tidak berpikir bagaimana rasa sakitnya hatiku in
ali. Justru dengan cepat Mer memesan taxi online, saat taks
ebelum pergi, Mer hanya berpesan kepada Asisten rum
bi, mengatakan jika dia ada di rumah. Bibi seakan mengerti, jika pasangan pengantin baru
yang Mer dengar dari bibir bibi
am taksi. Dia terdiam seraya memerhatikan suaminya yang s
ya ke kiri ataupun ke kanan. Dia begitu fokus dalam pekerjaannya
mu, Mas. Sampai-sampai kamu tidak ingat apa pun
ajukan mobilnya menuju tempat tujuannya. Mer langsung meminta sopir
keinginan Mer. Sepanjang perjalanan, Mer meme
nti-berhenti, Mer jadi bertanya-tanya di dalam h
sih kampung istri dari mas
a dan sangat melelahkan, Mer bahkan sa
bilnya. Mer melihat jika mobil suaminya masuk ke dalam ru
nya, ada seorang perempuan cantik dan juga seorang anak perempu
i dan menghujani wajah Adi dengan kecupan. Begitu juga dengan wani
iri wajah Mer. Mer menangis tersedu-sedu, di dalam taksi tersebut.
ng utuh, kenapa kamu datang kepadaku dan memintaku untuk menjadi is
ambil tisu dan memberikannya kepada Mer. Mer segera mengambilnya dan menyusut air
Pak." Mer beruc
si itu terlihat iba. Namun,
ya itu. Tak lama kemudian, suaminya masuk ke dalam
dia tak tahu harus mengadu kepada si
aat ini? Aku harus bagaima
bingung harus pergi ke mana. Ini adalah pertama kalinya Mer datang ke tempat terpencil
ni ada penginap
tu saja dia tidak tahu apakah di sana ada penginapan atau tid
a coba tanya warga du
anya kepada warga sekitar tentang penginapan yang dipertanyakan oleh Mer,
i. Dia langsung memberitahukan kepada Mer
penting saya bisa istirah
kostan yang sudah ditunjukkan warga setempat. Hanya butuh waktu
nyerahkan ongkos selama perjalan
dikit untuk pergi membuntuti Adi, karena jar
xi tersebut lalu turun dan
an, taksi yang Mer tumpangi pun melesat jauh. Mer lalu menghampiri se
asih ada kamar yang koson