Shalawat Cinta
itu akan abadi. Jika kamu tidak yakin jangan pernah be
buh yang tegak dan berisi. Entah kenapa cowok yang terlihat biasa di hari sebelumnya kini jadi sangat mempesona, aku menyukai senyum dan tatapan mat
ngkin aku bersifat netral, jangan sampai Diaz menyadari kalau rasa ini mulai m
u terasa dingin namun masih ingin menari walau sekujur tubuh sudah membeku. Masalah keluarga yang aku g
a bola mataku mendadak menjadi bul
nyaan itu keluar lagi, pertanyaan yang aku tunggu dari tad
li
-iya. K
aw
ni terlihat sederhana tapi besar pengaru
, kedua bola mata kami terus
ahagia jika melihatmu setiap saat. Kamu berbeda de
ah kalimat pusaka untuk merampas hati wanita. Aku mulai menunduk malu. Apa dia sedang merayuku? Jik
yakin kaulah pelabuhan terakhirku. Sejak itu aku me
h. Tidak. Kalimat itu memang gampang te
kin, kalau aku
ang aku kenal, tidak ak
sebuah keyakinan dia percaya aku tidak akan menolak permintaannya. Tapi benar hari ini enta
pa?" Tanyaku yang ingin tahu pendap
us aku jaga sebagaimana aku menjaga dan merawa
u siap d
id
sesuatu yang di perjuang
ak akan memperjuangkan cintaku. Perc
e hati terdalam. Aku menyukainya. Entah kenapa hati ini tera
bulan dan kamu baru putus dari si dia? Ayolah Di, jangan suka bermain dengan yan
t itu aku memutuskan untuk mengatakan semua ini. Bagiku ini kesempatan terbaik. Dugaanm
terasa tidak bergairah lagi. Ciut untuk melanjutkan. Sama
stok obat untuk hati yang terluka. Asal kamu tau hari ini aku terbeba
kembali menatapku. Tatapan penuh harap sambil ragu-ragu
takut jika panahmu membuka semua tabir cinta di hatiku. Biarkan aku yakinkan diri ini, jika aku
ginginkan per
ah Akung. Perjodohan berantai sudah jadi tradisi di keluargaku. Diaz. Keluargak
arena t
ni
tahta atau pendidikan. Kamu tau kan, Surga t
Tapi ini urusannya bukan dengan Tuhan melainkan dengan sesama makhluk.
perasaan cintanya hanya berlandaskan sebuah keyakinan. Ken
ontak. Jika Tuhan menakdirkan. Kamu dan aku
tentang kita. Tapi ada orang lain ya
, tapi keluargamu juga. Jika sudah ja
ia
ya butuh doa dan keyakinan.
Dia tidak tahu betapa takutnya hati ini jika haru
panjatkan di setiap waktu. Perlu kamu ketah
rap padaku. Haruskah aku percaya dengan
kamu akan jadi kita? Ketahuilah aku tidak m
g lain yang berani menyentuhmu. Kamu sudah jadi Do'a di se
rena patah hati," jelasku yang
aya dengan apa y
mbenarkan semua yang ada di pikiranny
ran. Maka biarkan aku melamarmu, lalu kita menikah, mau ya?" Memoho
bahagia. Rasa bahagia ini tidak bisa aku gambarkan, tapi aku tidak boleh memperliha
kamu katakan. Diaz, ini bukan permaina
erupa pita emas yang begitu indah. Tapi cinta ini tidak mudah karena rant
raih di antara kelabu