icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Shalawat Cinta

Bab 3 Sudah hamil tiga bulan

Jumlah Kata:1152    |    Dirilis Pada: 15/08/2023

menunggu tindakan bang Adam pemecah rekor satu-satunya keturunan dari Bani Ibrahim yang berani mengambil ke

odohan beranta

zaman yang sudah bertegnologi canggih sudah tidak etis lagi jika harus melingkar di satu darah. Paling tidak harus berko

i bom bastis terutama untuk Akung, orang paling sepuh dan di hormati di rumah. Semua perintahnya wajib di turuti. Apa

mau jadi

a-tiba terdengar cukup lan

kang, senyumnya terlihat manis saat melihatku tampak

ga bulan yang lalu lewat temanku. Da

Arin, dia keta

penuh pesona, seperti sedang menggoda, dia tersenyum mem

al

nya Allah telah menciptakan

tar lagi juga menghilang kayak debu di hembus angin, tapi lucu juga sih, kay

sakit. Kesamb

Sa. Kita me

lisa ntu pengen ta'arus yang m

mengesankan bukan. Lagian hari gini masih main t

m, tiba-tiba ada petir menghantam hati begitu keras. Si pemil

p dalam begitu juga dengan dia yang bola matanya tampak l

gitu lama mengukir senyum di hati. Aku tidak bisa menjawabnya karena yang kutahu cowok yang sedang pat

enapa dengan jantungku? Kenapa jantung ini berdetak begitu k

harapkan seorang pangeran tampan yang akan membangunkan istana cint

az menghadang langk

urut

Sungguh aku serius

a mint

af , perkataanku tidak ada y

narsis tanpa dosa. Mimik

rcayai seseorang yang lagi

s, kita menikah saja, hapus kata ta'aruf

hati sedang patah hati emang butuh payung untuk berteduh biar hatinya tidak semakin pa

ana dengan pikirannya. Semoga dia mene

rwarna. Yah walau hanya sekedar membantu menyelesaikan tugas kuliah da

kondisi patah hati. Bagiku itu itu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pria manapun, bagaimanapun juga hubungan itu di bangun

*

Abah, Umi, Abah Harun dan Umi Amina orang tua bang Adam sedang berdebat penu

Mbak Lastri? Bagus lah kalau itu yang terjadi setidaknya per

u ruang tamu memastikan apa yan

yang ikut mengelus bahuku. Sudah jelas raut wajah dua pasangan itu terlihat sedih dan kecewa. A

terbaik nak. Jangan bersedih

tadi menghiasi pipinya. "Alisa tidak marah Umi. Jodoh tidak bisa dipaksa

guh aku sangat bahagia seandainya Tuhan memberiku sayap mungkin aku sudah terbang me

kami sok, istrinya sudah hamil satu bulan." Cerita Umi tertahan

dak berguna. Entahlah wanita itu asalnya dari

yang tak kunjung reda. Sesekali Abah Harun menco

bang Adam dari rumah. Bawa istrinya kesini. Alisa yaki

percaya dengan apa yang aku ucapkan. Ta

elus telapak tanganku dengan j

i ini aku sangat bahagia, mungkin mereka akan marah. Tapi tidak! Tidak boleh ada yang tau jik

Apa Umi Amina sudah mengusirny

enenangkan mereka yang memandangku dengan pandangan kesedihan. I

🛩️

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka