icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
JODOHKU DOSEN PEMBIMBINGKU!

JODOHKU DOSEN PEMBIMBINGKU!

Penulis: Nvrland
icon

Bab 1 AWAL MULA PERTEMUAN

Jumlah Kata:1596    |    Dirilis Pada: 10/08/2023

ah hal yang mudah untu

ahra Musti

an dapat ipk tertinggi gua mau lu nurut

itu dengan senang hati. Jadi katakan padak

i imamku.'' tuturku den

alam. Tangannya berada di bawah daguku sedangkan tangannya yang satu lagi melingkar di pinggangku. Kami saling

ng. Lalu ia mendekatkan wajahnya di depan telingaku. Lalu ia berb

dich calon

u

an bibirnya di pipiku. Kemudian aku buru-buru mendorong tubuhnya. Wajahk

ra terang-terangan tanpa merasa bersalah sama sekali

saja dospemku! akan ku buat ka

dapatkan tapi luka kah yang

hnya. Perjanjian yang membuatku kecewa telah membuatnya. sebuah perjanjian yang memberi sebuah filosofi cinta yang berbeda. Filosofi cinta yang d

dosen nyari lu bego!" omel seorang cewek mungil be

a terus bego!" timpal seorang cewek berambut keriting panjang dengan tinggi

di depannya. Mereka berdua mencoba menyamakan langkah kaki sahabatnya yang cepat namun sahabatnya semakin mempercepat langkah kakinya. Ya, seseorang yang sedang mereka ikuti ad

kan kedua sahabatnya yang terus mengomelinya. Semakin cuek sikap Adisty Zahra pada kedua sahabatnya membuat salah satu

ngan kesabarannya. Suara bentakan Hilda terdengar sangat kencang namun lagi

isrina menahan dirinya. Memegang lengan tangan Hilda yang hendak maju ke depan. Hilda menoleh kepada N

menahan amarahnya. Hilda adalah hilda yang tak bisa tahan jika dicueki. Dan ia adalah hil

ngan Nisrina yang sedang memegang tangannya dengan kuat. Bukannya bisa melepaskan tangannya Nisrina semakin memperkuat pegan

amu gak inget hil? Ayo kita ke kelas aja sekarang yuk?" ujar Nisrina yang berusaha

ng memegang tangannya. Hilda menghempaskan tangan Nisrina dengan sekali gerakan. Setelah itu

Hilda semakin kencang. Tanpa memedulikan orang-orang di sekitarnya. Hilda te

n wajahnya sedikit ke belakang. Menatap kedua sahaba

pergilah kalian dan jangan urusi gua lagi!" ucap Adisty Zahra dengan

aimana bisa lu ngomong gitu bego!" ma

ada hak buat ngatur gua! jadi jangan pernah ikut campur lagi!" Ba

a satupun yang bersuara lagi. Di satu sisi, melihat reaksi diam kedua sahaba

erdua aja! Bodo amat sama mereka

ada suara teriakan yang memanggil dirinya. Ya, siapa lagi kalo buk

aaaaaa!!" teriak Dona dengan

kakinya. Ia terdiam sejenak dan mencoba melihat sosok yang memanggilnya dari kejauahan. Adisty Zahra tak dap

Dona sekali lagi dengan sua

encoba mengenali suara

ra

ra

wa

i sebelum Dona mengintogerasiku

menghindar dari Dona, Don

disty Zahra!? Mau kabur

inya sibuk. Aku harus segera pergi karena ada tem

ertipu oleh ucapan Adisty Zahra. Ia tak akan mudah untuk dibodohi oleh Adisty Zahra. Ia sudah hafal betul dengan

ang menunggumu di gerbang belakang kampus?" cecar Dona

teman lain hehe." ucap boh

seperti yang lu pake. Jadi apa lu masih mau berkelit lagi Adisty Zahra?" Balas Dona memb

n Dona lagi. Ia telah kalah telak at

ng ku lakukan saat ini bukan urusanmu jadi lepa

disty Zahra! Udah cukup lu ilang-ilangan!

gua akan pake cara gua sendiri!" teg

sebanding dengan tenagaku!" Ucap Dona menyo

na dengan keras. Lalu menghempaskan tangan Dona. Kemudian Mend

pa yang kau laku

teriak Adisty Zahra dengan gaya penuh kemenan

na, Adisty Zahra pun me

a! Gua udah puas jug

dengan ayang Deonku muw

tuskan untuk melangkahkan kakinya. Namun saat ia baru berjalan tiga lan

!" dengus Adisty Za

e atas. Melihat sosok di depannya ya

teladanku Adisty Zahra Mustika Alina?"

nya. Karena pantulan cahaya matahari yang menyilaukan matanya yang b

mu menghalangiku hah!"

n ku buka kacamataku agar kau dapat

elan. Beberapa detik kemudian wajah seseorang yang me

a, Dosen pembimbing skripsi kamu yang baru." ucap s

isa mengingatku Adisty

p

dospem ba

an Adisty Zahra berika

Zahra kabur dari

chapter be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka