JODOHKU DOSEN PEMBIMBINGKU!
harus ku lawan? Bersia
ahra Musti
y Zah
a, Dosen pembimbing skripsi kamu yang baru." ucap s
isa mengingatku Adisty
uan yang membuatku tak bisa bergerak bebas di lingkungan kampus. Sehingga mengharuskanku untuk menyembunyikan wajahku ji
itu dimu
shb
ya kantin kampuslah tempat terdekat untuk membeli makanan. Selain itu tempat paling aman yang bisa ku kunjungi saat ini. Karena apa? Karena aku harus menghindari te
dan ku tutup kepalaku dengan tudung hoodie hitamku. Sebelum pergi tak lupa diriku berpamitan pada Deon. Setelah berpamitan barulah aku pergi. Aku berj
abatku, ku lepas topi hitam yang ku kenakan.
arku kepada seorang penjual nasi yang ku kenal. Di
! Udah lama mbak ibuk gak liat mbak beli di kantin ibuk!" ujar Bu Desi kegirangan melih
u. Lalu ku berbisik di depan telinganya, "Bu jangan teriak keras-keras ya. Takut ada anak buah papa saya disini. Jadi tolong cepat ibu bungkuskan nasi pesanan saya."
an nasi pesananku. Tangannya dengan cekatan mengambil satu persatu lauk yang ku tunjuk. Dua bungkus nasi pu
annya ibu ambil saja sep
Zahra terima kasi
rgi dulu ya bu
i memegang tanganku. Ku menoleh ke bela
emaren tapi mbak adisty baru datang kesini sekarang jadi terima ya mbak.
Desi selalu memberiku lauk tambahan. Selama aku kuliah disini pun
Adisty tapi gak pernah liat mbak lama banget. Mbak Adi
mpus kok bu hehe." balask
ehat ya juga sering kesini biar bu desi
ah. Saya balik du
a M
Ku liat senyum Bu Desi yang merekah. Mengingatkanku akan sosok
ulang ke rumah untuk melihat kondisi
hor
k-gerik aneh. Seseorang itu mendekati warung Bu
y Zahra Mustika Alina?" tanya
aya mengangguk kecil. Memberikan ja
ng dua lembar seratus ribu. L
membantu saya memberitahu info mahasiswi
k ndak
tuk terima kasih saya." Seseorang itu memaksa
alu berkata, ''Terim
mit ngejar Adisty Za
ng menjadi tugas untuk seseorang itu saat ini. Seseorang yang tengah mengikuti Adisty Zahra tak lain adalah dosen pembimbing skripsinya. Ia adalah Mahardika Attarva Pradikta Baskara. Selama ini Ma
hra berhenti dan mengambil ponsel. Mahardika berusaha mendekat saat Adisty Zahra tengah sibuk dengan ponselnya. Mahardika bersembun
ut aku kesini ya, Aku takut ada yang liat. Kamu tunggu aja di belakang gerbang biar a
gak ingin kamu kecapean. Okey love you sayan
alam saku hoodienya. Setelah itu ia melanjutkan kembali langkah kakinya. Melihat Adisty Z
ya sebelum ia sampai di gerbang belakang! batin Maha
tuk menangkapmu mahasiswi manisku. Dan tak akan ku biarkan kau lepas lagi mahasiswiku hehe.''
nya untuk melakukan misi dari idenya.
kap Adisty Zahra mahasiwinya y
ah pertemu
hapter be