JODOHKU DOSEN PEMBIMBINGKU!

n melihat tingkah la

ahra Musti

ka kau tak mau melakukan hal itu kita bisa tidur di ruangan kel

APA!'' pekikku

seorang dosen melakukan hal itu dengan mudah. Bahkan

aneh kepada dosen di depanku. Dia masi

Apa pilihanmu?'' Tanyanya deng

ehku. Lalu ku berkata, "Bagaimana bisa seorang dosen m

itu merupakan perilaku yang pantas?'' tanyanya ba

ya. Entah kenapa dia bisa memberikan serangan seperti i

a yang haru

aku menerima

menerima tawarannya itu

a aku akan me

a segera kel

-pura dulu di hadapan

ulai menjawab pertanyaannya, ''Ya, aku tau jika hal itu tak p

esi sedih senyata mungkin agar ia percaya denganku. Berharap ia ber

ngkapku. Ku ulas seringai sekilas saat ku tengah menundukkan kepalaku. Lalu

rang manusia pasti memiliki alasannya tersendiri. Aku yakin jika kau memiliki ala

yang dikatakannya mampu menghangatkan kalbuku. Aku pun

miliki dua pilihan saat ia berada dalam sebuah masalah. Apakah manusia itu mau lepas dari masalah itu dengan cara lari tanpa melakukan apa-apa ataukah manusia i

yang kau pilih dari dua pi

gkin ia berka

tau tentang

udah mengeta

t aku tengah terdiam, Ku rasakan sebuah tangan di bahuku. Ku dongakkan wajahku ke atas. Melihat sosok dosen itu

lan untuk memperbaikinya. Kau masih punya jalan untuk kembali ke masa depanmu Adi

relung hatiku. Bayangan Papa yang menggenggam tangan jalang itu membuatku merasakan tusukan. Bayangan diriku yang membawa nilai ipk dengan riang melebur

a perbaiki bersama-sama. Maksutku kamu masih bisa untuk memperba

dan pikiranku mendidih. Aku sudah

tua yang lengkap buatlah bangga mereka.'' ujarnya yang masih meneruskan motivasi ampasnya. Motivasi yang menur

u kencang tanpa m

pakah ada perkataanku yang salah?'' ta

nocentnya

ngen ku tendang

n tau masalah yang sedang ku hadapi. Menutupinya lebih baik daripada harus bercerita kepada orang lain. Adapun satu orang yang telah mengetahui sem

u berulang kali kepadaku seraya me

lu bertanya dengan data

kay?'' tan

menanyakan pertanya

tau jawabannya

angat men

asa sangat memuakkan dan menjengkelkan. Aku merasa tak bisa menahan rasa

y?'' tanyanya yang kembali mela

IN FRONT OF MY FACE!'' makiku yan

ngannya dan menurunkannya. Ia p

ku rasakan getar telfon di saku hoodieku. Aku merasa yakin jika seseorang yang menelfon

asti

h g

bil keputusan lalu kelu

ka Deon akan

menemuiku disini. Jika Deon menemuiku disini maka hal perkelahian yan

akukan Adi

at permainan

dengan permintaanmu wahai yang mulia d

kan diberikan dosen i

chapter be