icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dosen Duda Anak 1

Bab 3 Ayah yang Sebenarnya

Jumlah Kata:1110    |    Dirilis Pada: 06/08/2023

itam legam menatap sang empu yang sudah menghalangi dirinya akan minum. Ketika tahu siapa oran

halie tanpa basa basi lagi. Menunjukan ketid

elihat intraksi kedua wanita muda i

lanya lagi, ia beranjak dan duduk di samping Gar yan

unda kok." Alva menenangkan dengan mem

ka muncul beberapa pertanyaan. Kenapa anak kecil ini begitu sayang Alva? Ke mana pula orang tua dar

lie bukan sekedar pertanyaan melainkan seb

kin dia anak aku?" Bantah

am itu bisa deket banget sama kamu dan panggil kamu juga '

yang membernarkan apa kata sahabatnya. Seketika hening seakan jawaba

alu tidak ada pembincaraan yang mengalir lagi. Pertanyaan itu ha

alie yang ada benarnya. Begitu pun Narthalie yang masih penasaran dengan pertan

ersadar ke dunia nyata. Narthalie segera menerima telpon yang terlihat tulisannya 'Mom'

singkat itu. "Va, aku duluan pulang ya, kamu di sini aja nunggu tuh

Kata Mom apa emang?"

dadah see you." Mengakhiri pembicaraan mereka, k

dirinya menumbruk seseorang yang membuat dahinya cenat-cenut saking kerasnya. Ia mendongkak dengan me

ia teringat dengan bocil itu yang sekarang bersama Alva. "

angan sering biarin anak kecil berkeliaran sendiri." Selanjutnya Nar

asar sok tahu, padahal mau dijelasin gak mau denger." Lalu ikut pergi k

nya lagi kan susah mau kasih tahu nih bocil sama aku.

eseorang, "Tapi sama aja aku gak tahu nomornya dan juga na

re lagi." Alva bingung. Ia sedang sibuk dengan membangunkan atau tidak

sini masih ada kami, tapi bentar lagi pulang kok kalau Bapak mau duduk di sini, silahkan," lanjut Alva be

ermintaannya. Ia berucap yang ingin sedari tadi diucapkan tetapi Alva memotongnya. Seakan ters

laki-laki yang tadi pagi Gar panggil Papa itu siapa? Maksudnya Bapak Gar ada dua? Atau mereka gay? Pikiran-

capan terima kasih dari Dosennya sendiri yang ternyata tidak singel itu.

kepada Alva. Begitupun Alva yang tidak begitu jelas mendengarkan karena fokusnya tida

nggengdong anak kecil semakin kecil dan hilang tidak terlihat la

pak dosen, Gabriel Franz. Pasti teman-temannya yang mendambakan Gabriel tid

abriel kalau tahu udah beristri

asan yang 'tak kunjung tahu jawabannya. "Ihh, kok aku jadi kepo sih? Udah ah mau pulang," Alva beranjak k

i. Mereka akan pulang karena sudah sore dan pekerjaan sudah selesai. Tapi saat me

mengunci pintu mobil agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Tidak membutuhkan waktu lama,

i di rumah membangunkan sang anak untuk mengisi perutnya. Lalu makan ber

ek email dari kantor dan butik yang baru di rilis tiga bulan lalu. Selesai semuanya, ia ikut berbabaring di ran

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka