Istri Sang CEO (After Married)
datangannya disambut hormat oleh penghuni rumah ini, tapi tidak dengan pemilik ruma
h duduk anteng di sofa lembut yang di
ncar membalasnya. Sella menatap sekeliling yang masih sama semenjak terakhir kali dirinya datang ke rum
enelan salivanya dengan kasar. Sudah Sella perkirakan dugaannya tidak
diri merasa risau. Ditengah rasa risaunya se
tidak Sella sukai adalah anak dari istri baru ayahnya yang membuatnya naik pitam setiap waktu. Ga
annya ke arah map yang berada di tanga
dengan pria itu. Kamu tahu pasti
k ada bentakan di sana, akan tetapi Sella tah
-olah tidak tahu melihat sejauh mana ay
tu yang membuat Sella memilih angkat kaki dari rumah ini. Tidak ada bedanya antara ayahnya dan mamanya yang selalu
usaha keras menginginkan dirinya berpisah dengan sang suami. Kepalanya
la enggan meninggalkan Rishan. Entah mengapa dia merasa perlu disisi Rishan, apal
kalang kabut begitu sampai di apartemen tidak mendapati keberadaan istrinya, ditambah lag
eketika itu pula dia baru sadar bahwa n
ya dengan keras bibirnya
inya sendiri. Padahal dia sudah berusaha keras meyakinkan Sella
ryawannya yang juga sahabat istrinya, meski dia tahu keberhasilanny
kannya agar Sella k
ibu mengetahui kepergian menantunya, melainkan dia sen
*
saat pintunya diketuk. Entah siapa ya
sebelahnya bergoyang. Dia menatap si pelak
os yang selalu ditunjukan Sella. Wajahnya yang imut menandakan seolah dia tidaklah memiliki beban karena pada dasarnya
menanyakan kedatangan istr
ah hal itu. Baginya diterima saja sudah cukup karena semua orang pun tahu bagaimana hubungan orang tua dan anak itu. Maka dari itu, wajar saja jika Sella engga
gotak-atik laptopnya dengan santai tanpa merasakan kehadi
i kalau kamu nggak mau Tante bawakan saja ke kam
bangkit sembari membawa laptopny
berjalan menuju pintu membiar
in baru malam ini dia ikut dalam satu meja makan ya
duduk di antara ibu tiri dan adik tirinya
di sampi
m. Menengo
ell
i. Sell
elusan di lengan membuat pria paru
mbuat kerib
a bola matanya tak bisa anteng. Pancaran aura permusuhan sangat
hat kedekatan ayahnya dengan Asih yang notabennya anak tiri sedangkan dia anak kandung tapi
anak karena Sella dicari kalau dibutuhkan
bicara se
n usianya sudah tidak muda lagi tapi pesonanya tidak perlu dipertanyakan. Buktinya
terpancing emosi." Ratna menasehati anak tirinya
r lagi terus kabur, deh,"
memilih diam tidak me
ertengkar karena bisa menimbulkan masala