Istri Sang CEO (After Married)
ntoro sudah membuat Sella berdecak sebal. Bagaimana tidak
i suaminya tiba-tiba saja memerintah dirinya sebagaimana seorang suami. Boleh saja kalau kasus
ur satu ranjang dengannya. Kalau dulu Sella tidak pernah mengurus antara ke
ahun, ah ya! Sella melupakan satu hal. Seharusnya kalau dari cerita-cerita roman yang dia baca selalu ada
menyadari tangan kekar seseorang yang mengulu
erut. Mendapati serangan mendadak dari suaminya membuat Sella mengerjap bak tert
engan sikap Rishan terhadapnya, apalagi ta
ella menenangkan degup jantungnya yan
lla merasa ada sesuatu yang beda
tu membantu say
atap istrinya dengan senyum yang tertahan. Hanya melihat tingkah
neko dan yang penting tidak gila harta. Berb
rfungsi dengan baik, 'k
ari Rishan, tapi tindakannya
Cu
dengan tindakan suaminya ya
ecupan," kata pria di
ik wanita itu
*
suh sisa-sisa daging kenyal yang masih terasa menempel pada bibirnya. Sella masih bisa merasakan bagaimana dagin
nya dia sudah merencanakan berbagai macam pel
terlaksana h
mau, tapi tubuhnya tidak bisa menolak setiap sentuhan ya
ta pertanggungjawaban!" dengus Sell
ya memandang dirinya lewat cermin. Memastikan bahwa waj
au jadi istrinya CEO." Sella b
e merasa nggak p
gak urusan sama
enjadi istri bos dan tidak ada yang tahu. Pernikahan memang dilakukan secara tertutup karena permintaannya dan Rishan dengan
artawan yang ditugaskan untuk meliput berita itu,
t Sella kembali mene
ayah saja tidak hadir, bukan tidak mau hadir, melainkan Sella sendiri yang tidak mengabari. Pernikahan diwak
la pernikahan ini hanya pengganti saja, tidak lebih. Akan ada
dah
s ... maksud Sella fokus saja dengan karirnya bukan dengan suaminya. Dia baru saja terjun ke lap
engganti bajunya dengan pakaian yang sopan, lalu me
ng dibuka oleh si tuan rumah. Sambutan pertama
suaminya, bahkan Agnes pula lah yang mengenalkan perusaha
masuk, menggiring Sella du
apan Agnes memicing terhadapnya, lalu
an tatapannya ke depan televisi men
!" sindir Agnes dengan sikap Sella
ng mau lo tahu karena pada dasarnya gue m
annya yang kelewat santai. Bisa dipastikan hubun
yang glowing?" Agnes manai
h!" Sella t
apat wanita kayak gue yang super ma
am. "Gue iya aja,
an laptop dan beberapa berkas, sedangkan Sella yamg sibuk dengan makanan yang tadi diba
ke mall, nggak?
na berganti pakaian. Sella m
perlu ganti
t fokus Agnes menatap pakaian Sella. Tidak terla
ci sangat pas di kaki kecil temannya. Tidak ada kesan terlalu bocah
," komentar Ag
*
ncing orang-orang menatap keduanya adalah langkah Sella yang terlihat santai sembari mengemut permen lollipop. Jangan
es,
lan sama lo, Sell," omel Agnes, t
masih anak SMA padahal aslinya s