Getaran Sekolah
IN
g kelasnya masing-masing. Tidak terkecuali dengan Ayana
lagi," ucap gadis itu meneriaki
rah, gadis yang berla
k pergelangan tangan Farah, lalu
n, melihat situasi kelas yang belum r
lo larinya, capek
uh olahraga, bukan malah nonton drakor!
adi olahraga sambil nonton drako
uat semua orang yang berada di kelas melihat ke arahnya. "
pa
pulang
kos
ah dit
semua lang
berat, senyum di bibirnya
pa
k baru. Ganteng banget,"
at kegantengannya kayak
Gi? Atau Song Jong Ki?"
g?" ucap Gaeun
ah pokoknya!
t," ucap Ayana
memasuki ruang kelas bersama dengan se
sahut mur
g fokus pada pria yang be
aru. Namanya Argatha Bumi Yudisthira,
ping saya kosong loh Bu, mubazir kala
lo, Ay!" Geru
godain terus sama Ay
aja lo semua,
h karena ocehan siswi-siswi di kel
silahkan duduk di sampi
ap Argatha, lalu ia berjal
t menyambut kedatangan pria itu. "Silahkan," ucap gadis it
enghadap ke depan, memperhatikan
iswi paling cantik di SMA U
wab Argat
apa?" tanya
au tadi," jawa
sih nih cowok," um
buran keluar kelas. Kantin adalah tujuan utama mereka un
e kantin nggak
awab Argat
puasa?" t
tu. Membuat pria itu terkejut. "Lo ngapain s
sayang dingin
n ganggu gue," sa
ini ada seorang laki-laki yang berani mengusirnya, biasanya dia yang s
tha. Perlahan senyumnya terlukis. "Argatha be
kategori cowok Ayana" ucap
erutkan keni
tha cocok masuk kategori co
k ter
karena banyak loh cowok ya
o, dan gue nggak pengen ja
n-pelan aja, jangan bu
a, ia benar-benar tidak habis
bye calon pacar," ucap Aya
a, Cuma sebentar aja kok ke
a menghabiskan waktu di kelasnya dengan gadis sepe
*
Ia belum memiliki teman satu pun. Entah karena sikapnya yang terlalu dingin, at
eorang seraya men
hunya. "Kenalin, gue Angkasa Mahaldi," ucapnya
nih? Angkasa atau.." u
jangan panggil Maha, pa
mengerti. "Yang d
nget," jawab
gatha dengan tatapan melihat an
, ada gue,"
nunjukkan ibu jarinya pada pr
di dekatin sama A
nap
salah," j
anak?" tan
ak disini, pasti mereka pada kenal sa
onar, dia tetap banyak fansnya, t
ya tentang Ayan
k tau tentang dia, gue dari kelas sepul
tahun sama dia?" tanya Ar
h," jawab Aldi deng
ya ke arah Aldi. "Ayana eman
sedikit serius, melihat
itu," jawab Ar
egitu, sama cowok lain
buat pria itu sedikit meringis. "Berarti lo itu
arang pabrik,"
s, kalau orangnya dengar, bisa di
tu sama lain, saat melihat Ayana yang tersenyum kepada me
awab Aldi
i deh," u
itu, karena jika tidak, ia harus siap mendengar r
Argatha?" bisik Ayana seraya melirik Arga
na-gimana," ja
ah gitu," d
ingnya, "Gue kenapa?
ya?" Ayana menakupkan kedua tang
! Nggak!" tol
i!" reng
pas dia udah cinta sama lo, kayak y
s sama Argatha. Ayo dong Ald
alan menuju ke kursinya, membiark
n Aldi nggak akan bisa masuk ka
kelas tertuju dengan Aldi dan Ayan
ng. Ia malas sekali berurusan dengan gadis itu, kare
terus!" u
Ayana seraya men
lo ke kantin di lockdo
pernah main-main loh,
bantuin!" sahu
ng mengembang. "Nah gitu dong, kalau gitu, Aldi bebas jaj
yarin?" tanya
n," jawab Ay
" geru
tan kecil yang terjadi di kelas tersebut. Ke
g nampak asyik mendengarkan m
ha, pria itu tetap aja memejamkan
.," pangg
ng Argatha lekat. Lalu, menarik salah satu earphone yang terpasang di telinga Argat
dis di sampingnya dengan si
ak m
in
gg
Ayana juga suka loh la
ahut Argat
t Ayana yang terus mendekati Argatha, membuatnya tidak habis pikir