Getaran Sekolah
si sedikitpun. Apalagi saat Ayana pindah tempat duduk.
hnya, melihat Ayana yan
i, entah apa yang sedang mereka bicara
rambut yang menganggu panda
yang belum sadar bahwa sedari tadi ia
r, dengan senyum yang reflek begi
ehilangan
atin lo terus t
Membuat Argatha terkejut dan s
ngelihatin siap
purna, ia sangat speechless dengan ucapan Ayana. "Lo
," jawab A
aja kaga, masa iya berantem ruma
po
*
papan tulis dengan kedua tangan
ana yang tengah sibuk mema
g, Ay," uc
at ke arah Argatha tajam, tidak terkecual
dengar?" tanya
kepalanya, lalu berj
ri Ayana tanpa aba-aba dan menggengg
ang tidak yakin dengan ap
sikap Argatha. Bagaimana bisa? Sosok Argatha yang cuek tiba-t
ya," pamit Argatha pada kedua te
lihat satu sama lain. "M
a? Kok Argatha bisa jadi
a sosok dingin Argatha bisa jadi sehangat itu dengan mudah?
°
engajak Ayana untu
tha melihat Ayana dari spion. Gadis itu yan
et ya pulang
k. B
rhatiin dari tadi
jadi kalau senyum terus kan
enyum kecil. Ia baru merasakan bahwa gadis itu ben
menangkap tangan Ayana d
u sisi, Argatha menggenggam erat tangan mungil Ayana, di sis
gan Ayana,"
n," sahu
elakang, nggak harus p
gan belakang.
eb
°
, mengembalikan helm yang suda
ucap Arga
" tanya Ayan
r, kurang
elance jadi
ang Ayana tingga
. "Gue nggak mau bayar pakai itu," j
vo? Gopay? Dana? Atau tra
gan kanan Ayana dan
tengah, jantungnya ber
jarak yang sangat dekat. Kedua mata
"Argatha kenapa natap Ayana kayak gitu? Aneh banget," ucap Ayana b
ng pengin kita
gingat kejadian di kelas sebelum Ar
t ke Ayana juga, dan
mengingat ucapan
u masuk dulu," uca
lengan Ayana, menghent
n tubuhnya, "Ken
ha sembari mengacak-acak pucuk rambut Ayana. Kemudian berl
pipinya pelan. "Ini
*
ana
embut berusaha me
a ban
gkan tubuh anak gadisnya pelan. Namu
depan ada teman
buka sempurna. Tidak ada lagi
apa, Pa?" tanya
k nanya namanya,"
rangnya ganteng,"
gnya yang berdegup sangat cepat. "Masa Argatha s
mandi. Kasihan tuh teman kamu n
a,
ggak nyangka anak papa udah gede,"
geselin," t
*
ya," ucap Ayana berpa
ti-hati
angkah ke
melihat Argatha tengah duduk di at
, memasukkan ponselnya
pain disini?
gadis itu taja
lu mendekat ke arah Ayana. Memb
an macam-macam ya, di dala
buat ketampanan pria itu terlihat jelas.
ngomong apa
, tapi say
gakui nih kalau Ayana
-kata yang barusan ia ucapkan. "Aduh, bego banget
r ya sama Ayana? Iy
lat," Argatha memberikan
gitu kali, Ayana Cuma berc
yana, pria itu langsung menaiki mot
ak m
ung menarik tangan Ayana, d
dikit, ia merasa hari ini adalah hari
lama ya?" tanya Ayana
jawab Arg
u kalau Argatha beneran bakal ngajak
apa-a
gomong apa-apa kan sama A
jawab Arg
nya Ayana
," jawab Argatha dengan sedikit sen
Argatha!" Ayana memukul
angat menggemaskan, apalagi saat raut wajahnya cembe
rgatha ilfeel ya? Maaf ya Argatha, kalau lagi sama Argatha
k," jawab Argath
g yang dia suka, sok kalem lah, sok imut. Tapi lo b
erlihat, pasti pipinya sudah berwarna kemerahan sek