Jerat Cinta Saudara Tiri
tanya Mbak Wati, sambi
ucapnya dengan senyum yang tak bisa diartikan dengan kata-kata.
merawatnya dengan kasih sayang, sekalipun kita sudah berusia
ndengar jawaban asiste
buat istirahat saja dulu," ucap Mbak Wati yang
*
lang, Mama sedang sakit," ucap Gea kepada
ng Ice Cream dulu, kamu nggak
i dia keluar. Aku nggak bawa motor sendiri. Lagian, kan, Mam
Bye!" ucap Gea seraya meninggalkan
r masih begitu sepi, hanya beberapa kelas yang masuk pagi, sehingga tak bany
s cantik yang menjadi junior kakak sambung sekaligus kekasihnya itu, men
akun facebooknya dengan caption, [Di
erbagai macam ungkapan. Termasuk ketiga sahabatnya yang tampak beberapa menit yang l
ta. Siapakah Arjuna yang berun
... berjuta rasanya!]
utan menunggu pujaan hat
tama sahabat-sahabatnya yang selalu kepo dengan privasinya. Padahal selama ini, dia yang dicap sebagai jo
a dia dan kakaknya sepakat akan menjalani hubungannya
ari kelasnya. Gea gegas beranjak dari duduknya
eraya mengulurkan helm untuk adik s
h menit. Buruan, y
" tita
angnya, Arjun meraba tangan Gea lalu meli
rsenyum. Merasakan sensasi hangat dari dekapan kekasihnya. Rasanya dia ingin waktu berhenti b
lanya tiba-tiba banyak kupu-kupu beterbangan. Gadis itu menahan na
Arjun telah membelah jalanan di depan
a, sontak ketiga sahabat Gea yang sedang menikmati es kri
ng Ice Cream. Betapa pegangan Gea mesra sekali yang melingarkan tangannya di pingga
rasa heran, saat melihat mobil papanya masih berada di garasi. Setelah menempatkan motor gedenya di sampi
iasa datang ke rumah seminggu tiga kali hanya untuk mencuci dan menyetr
di mana Mbak? Mama tidak apa-apa,
. Ibu sedang tidak enak
dah diperiksakan belum? Kok, mobil Papa ada di r
memang tidak kerja, sekarang Bapak ad
e kamar Mama dulu," ucapnya seraya meninggalkan Mbak
Gea itu langsung naik ke lantai dua di mana kamarnya berada. Biasa ... an
uara Gea yang memberondong banyak pertanyaan kepada seseorang. Seseorang yang dia yaki
lam di depan kamarnya, Arjun melihat Gea yang buru-buru masuk ke kamar orang tuanya
dia?"
laki tampan kekasih Gea itu, ikut masuk ke dalam kamar orang tuanya. Sebelum ka
? Kenapa sampai sepucat in
sakit, Ge.
enapa Mama muntah-mun
Mama minta maaf," uc
l
mpu mengucapkan kata-kata. Dalam waktu yang bersamaan, Arjun yang telah mendengar
datnya. Keduanya menghela napas dalam-dalam. Walaupun mereka ter
*