Salah Target
ya melapor ke kantor polisi. Tetapi sampai dengan detik ini saya kesulitan menghubunginya. Kita lanjut
sampai di area yang dimaksud," jawab Kom
Kompol Prakas, sebelum dia kem
an hampir sampai di TKP shareloc pertama, tetapi Om Dicky ti
ir sebenarnya, apa yang terjadi dengan, Ayah. Nomornya aktif, tetapi panggilanku tid
, nanti berkabar lagi. Tante tetap tenang, y
ekapan Fla yang [ertama. Semua anggota satuan
kan semua senjata di tanah! Angkat tangan di samping kepala! Segera jongkok!" perin
kas mendekat, semua anggota penyergapan bersiap si
ngecek satu per satu semua tempat yang ada di bangunan tua itu. Hanya bekas m
ulisan FB. Kode yang sengaja mereka buat jika mereka dalam bah
kami buat. Kita langsung menuju ke shareloc k
ke shareloc kedua yang dibuat Fla. Bram mengusap wajahnya denga
us ditempuh dua jam lagi. Hati Bram mendadak cemas. Tentang n
*
bingungan setelah menerima dua shareloc dari Tuan Dicky dan jan
n serupa yang mereka dapat. Seperti jawaban yang Bram dan Nyony
ang yang mengangkat, tetapi bukan suara Tuan Dicky mela
aaf orang yang mempunyai ponsel ini sedang dirawat di rumah sakit ini, baru saja
terjadi. Tak selang berapa lama intel Jo menutup sambungan teleponnya. Saat dari ke
lamboyan terjebak di situ. Kepada kepolisian, Intel Jo menjelaskan siapa
jianmu, Om Dicky," gumam
Jo sepakat melakukan operasi bersama. Bekas selib pada ban depan mobil yang mem
potongan-potongan tisu yang disobek menyerupai huruf F dan B. Bram semakin yakin kal
dtop yang jelas terlihat, di jalan berlubang itu. Lumpur yang menempel pa
y. Takut Nyonya Dicky khawatir belum
Dicky, kalau Om Dicky mengalami kecelakaan. Beliau di rawat di rumah sa
seberang sana, terdengar isak tangis dari tiga orang wanita be
sekarang dalam kondisi koma. Satu pengawal luka parang dalam perawatan, s
ncari Fla. Dua shareloc Fla menunjukkan memang Fla pernah ada di sana, tetapi sekarang sudah dibawa pergi. Ta
" pinta Nyonya Dicky penuh harap. Berulang kali ta
*
tu tampak sepi, tidak ada aktivitas apapun. Seperti rumah tak berpenghuni. Setelah Pras meme
n, ada banyak bangunan yang bersekat-sekat. Kembali Jack menarik Fla dan
kamar itu, Fla menatap gadis itu, seolah memberi isyarat untuk tetap tenang, dan s
u sedang menuju ke sini bersama polisi. Kamu jangan menangis, jangan panik, tetap tenang,
wab gadis yang menga
ingat kakaknya. Nama gadis yang ada di
alah denganku, Kakak sepe
rip dengan nama kakakku, nama kakakku Kiran, namam
ng di kamar itu. Ketika hanya mendapati lubang kunci d
sambil menganggukka
*