Salah Target
ketiga orang itu sedang sibuk mengatasi mobilnya yang mog
pipih tersebut. Persis seperti yang dia lakukan pada
yang dia tumpangi itu tidak segera membaik, agar dia puny
pergi entah ke mana. Semakin jauh dia berpindah tempat, maka semakin
g nanti aku temui, tolong bantu aku terlepas dari pen
*
eluarga Dicky Prasetyo, seorang ibu muda mondar-mandir di rua
seorang gadis cantik berkerudung jingga
pulang kerja sudah hampir tengah malam, pasti tidurnya nyenyak sekali. Hingga tida
. Gadis yang diculik oleh laki-laki be
alu menghembuskannya dengan kasar. Rasa bersalah,
ada kejadian seperti ini. Ayahmu sudah menghubungi pihak kepolisian tetapi belum ada kabar be
ranjak dari ruang keluarga, tampak kesedihan yang mendalam saat ibunya m
i. Mungkin karena kondisinya yang tidak sesempurna Flamboyan adiknya, hingga dia
tulah dengan doa saja, jangan membuat Ibu semakin merasa bersalah atas hilangnya adikmu," bujuk Nyonya
itu sendiri, menuju kamarnya dengan
t desain pakaian, lalu dia tumpahkan segala rasanya d
an karya yang indah. Apalagi saat dia serius menekuni hobin
ya di atas rata-rata. Karena dia adalah seorang sa
tuknya, atau tidak ada perusahaan yang mau me
a ingin istirahat satu hingga dua tahun, samb
ayahnya berniat merekrutnya bekerja di kantor relasi ayahnya. Dia k
engan materi ayahnya yang melimpah, bukan tidak mung
ngin semakin banyak orang merendahkannya, apalagi membuat malu ayahnya yang notabene seorang
mu seorang diri di rumah waktu itu," gumamnya samb
*
a yang luas itu. Nyonya Dicky mengintip siapa yan
i mobil mewah itu. Belum dua langkah Tuan Dicky beranjak dari tempatn
alah Bramastyo, anak kolega bisnisnya yang dijodohkan dengan Kirana Prasetyo,
loc di dua tempat yang berbeda. Tetapi ponselnya tidak aktif. Se
enjelasan Bram. Kabar dari Bram baru saja, bagaika
icky seolah-olah terbangun dari tidur oanjangnya. Meluluhla
di dalam," ajak Nyonya Dicky kepada Bramastyo, d
mbicaraan serius antara Tuan dan Nyonya Dicky,
has. Termasuk option-option yang memungkinkan terjad
*
i sudut di pojok ruangan. Air matanya beranak pinak membanjiri pipinya yang
itu saja. Tubuhnya limbung meringkuk di sudut ruangan. Tak kua
dia benar-benar tak mampu melakukan apapun. Hanya
sembab karena kebanyakan menangis. Wajahnya
hat membuang ingus yang telah bercampur dengan air matanya. T
hi kesedihan yang terpancar dari w
al yang tidak diinginkan atas dirimu, akulah orang pertama yang paling bersedih
Kiran yang tiba-t
*